Ramai Dibeli Perempuan Setelah Taliban Berkuasa, Harga Burka di Afghanistan Naik

- 19 Agustus 2021, 21:05 WIB
Burka diborong perempuan Afghanistan setelah Taliban berkuasa
Burka diborong perempuan Afghanistan setelah Taliban berkuasa /Pixabay/Jurgen Scheffler

Kewajiban untuk memakai burka ini banyak ditentang oleh perempuan Afghanistan termasuk soal pendidikan dan kesetaraan dalam pekerjaan.

Dikutip dari Bloomberg pada artikel tanggal 15 Agustus 2021, Aisha Khurram, mahasiswi berusia 22 tahun di Universitas Kabul menceritakan bahwa toko-toko burka di berbagai provinsi kini ramai diserbu pembeli.

Perempuan Afghanistan merasa harus bersiap memakai burka meski saat itu belum diwajibkan untuk semua perempuan.

Baca Juga: KUR Rp10 Juta Untuk Alumni Kartu Prakerja! Simak Syarat dan Cara Dapatkan Untuk Peserta Terpilih

Dosen dari Khurram di kampus pun sempat mengatakan salam perpisahan saat Taliban menguasai Afghanistan.

"Kita mungkin tidak akan bertemu lagi," ucap Khurram meniru perkataan dosennya.

Khurram merupakan Perwakilan Anak Muda Afghanistan untuk PBB pada 2019 saat ini sedang menempuh semester akhir di jurusan Hubungan Internasional.

Baca Juga: Sinopsis Nevertheless Episode 10 Terakhir 21 Agustus 2021, Park Jae Eon Menyeka Air Mata Yoo Na Bi

Ia merasa mungkin tidak akan pernah bisa menyelesaikan kuliahnya hingga lulus walau masa studinya tinggal tersisa dua bulan lagi.

Taliban melarang para perempuan menempuh pendidikan di luar rumah atau sekolah juga membatasi ruang gerka untuk tidak bekerja di sektor publik.

Halaman:

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x