Varian Delta Cepat Menular Saat Mobilitas Tinggi, Kemenkes Minta Jangan Lepas Masker Saat Foto Bersama

- 7 Agustus 2021, 19:30 WIB
Ilustrasi Covid-19
Ilustrasi Covid-19 /Freepik

KABAR JOGLOSEMAR - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi menyampaikan bahwa peningkatan kasus positif Covid-19 akibat lengahnya menerapkan protokol kesehatan.

“Peningkatan kasus yang sangat signifikan yakni akibat lengahnya protokol kesehatan ditambah mobilitas kita yang tinggi. Masyarakat kendor dengan protokol kesehatan,” jelasnya saat webinar seperti dikutip Kabar Joglosemar dari Antara pada Sabtu, 7 Agustus 2021.

“Restoran ramai kembali, mulai makan bukan hanya bersama keluarga tetapi bersama teman-teman, rapat tanpa protokol kesehatan jaraknya sudah tidak 1 meter lagi,” sambungnya.

Baca Juga: BLT UMKM Rp1,2 Juta Cair Agustus 2021, Segera Cek eform.bri.co.id untuk Pilih Jadwal Pencairannya

Berbeda dari tahun lalu, saat ini muncul varian mutasi virus, salah satunya Delta. Varian Delta ini lebih cepat menular. Risiko penularannya mencapai 60 persen lebih tinggi daripada varian Alfa ataupun virus aslinya.

“Varian Delta juga lebih cepat menular di antara anak-anak sekolah, CT value lebih rendah kalau positif,” kata Siti.

Seseorang yang terinfeksi varian Delta pun membutuhkan perawatan di rumah sakit. Oleh karenanya, pemakaian masker harus lebih disiplin. Meskipun hanya foto saja lebih baik tidak membuka masker.

Baca Juga: Tips Cara Menggunakan Masker Double untuk Cegah Penularan Terlebih Mutasi Varian Covid-19

Siti pun mengungkapkan seseorang terinfeksi Covid-19 umumnya mengalami gejala infeksi saluran pernapasan seperti batuk, pilek, hilangnya indera penciuman dan perasa, sakit di seluruh badan, bahkan ada yang mengalami diare.

Halaman:

Editor: Sunti Melati

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x