30.000 Pelajar SMP dan SMA Mulai Divaksin, Presiden Jokowi: Harus Dipercepat

- 15 Juli 2021, 06:49 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19 untuk masyarakat umum
Ilustrasi vaksin Covid-19 untuk masyarakat umum /Pixabay.com/alirazagurmani9272
 

KABAR JOGLOSEMAR - Sebanyak 30.000 pelajar, masing-masing 15.000 pelajar SMP dan 15.000 pelajar SMA di 14 provinsi mulai divaksin.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun meminta agar pelaksanaan vaksinasi pelajar dipercepat demi mempercepat terbentuknya kekebalan komunl (herd immunity).

Selain vaksinasi pelajar, Presiden Jokowi juga meminta agar para guru dan pegawai sekolah harus segera mengikuti vaksinasi agar terhindar dari COVID-19.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini 15 Juli 2021: Andin Pilih Jalur Hukum, Gelagat Sumarno Mencurigakan

Ke-30.000 pelajar SMP dan SMA yang divaksin itu berada di 14 provinsi di Indonesia yakni DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Papua, DIY, Sulsel, Sulut, Sumbar, Riau, Kepulauan Riau, Kaltim dan Bali.

Menurut Presiden Jokowi, pemerintah mendorong pelaksanaan vaksinasi dipercepat agar tercapai kekebalan komunal dan terhindar dari COVID-19.

Presiden pun mengapresiasi vaksinasi bagi 15 ribu pelajar SMP dan 15 ribu pelajar SMA di 14 provinsi di Indonesia.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 15 Juli 2021: Andin Mengubah Akta Kelahiran Anaknya, Nino Makin Hancur

Presiden Jokowi mengingatkan agar selain seluruh siswa, juga guru-guru dan para pegawai sekolah harus mengikuti vaksinasi agar selain terhindar dari COVID-19 juga agar kekebalan komunal segera tercapai.

Halaman:

Editor: Sunti Melati

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x