Seminggu PPKM Darurat, Mobilitas Warga Mulai Turun

- 13 Juli 2021, 14:41 WIB
Ilustrasi mobil yang diminta putar balik
Ilustrasi mobil yang diminta putar balik /Pixabay.Free-Photos

KABAR JOGLOSEMAR - Dalam rentang waktu satu minggu pelaksanaan PPKM Darurat, mobilitas masyarakat mulai turun.

Penurunan mobilitas masyarakat ini diharapkan akan berdampak pada penurunan angka kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Indonesia.

Sebab penerapan PPKM Darurat yang bertujuan untuk mengungi mobilitas masyarakat guna memutus mata rantai penularan virus corona sehingga kasus terkonfirmasi positif pun turun.

Baca Juga: Ngaku Enak Dipeluk Suami Hingga Ungkit Wajah Anak, Isyarat Aurel Hermansyah Sedang Hamil?

Menko bidang Kamaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam keterangan pers secara virtual usai mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo, Senin 12 Juli 2021 mengungkapkan, pelaksanaan PPKM Darurat terus dipantau melalui sejumlah aplikasi yakni Google Traffic dan Facebook Mobility.

Dikatakan, dasil evaluasi pelaksanaan PPKM sejak 3 Juli hingga 10 Juli 2021, mobilitas dan aktivitas masyarakat di seluruh provinsi di Jawa-Bali menunjukkan angka penurunan, meskipun masih berada di bawah target yang dicanangkan pemerintah.

Disebutkan Luhut, angka penurunan mobilitas dan aktivitas masyarakat di Jawa-Bali dalam periode tersebut antara 10-15 persen dari target 20 persen atau lebih.

Baca Juga: Suga BTS Ungkap Makna Tersembunyi di Balik ARMY Day

Ia berharap dalam waktu satu minggu tersisa pelaksanaan PPKM Darurat, angka mobilitas masyarakat semakin turun sesuai harapan. Dengan demikian, angka kasus positif pun diharapkan ikut turun.

Halaman:

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x