Dukung Percepatan Vaksinasi, Indonesia Kembali Terima 3 Juta Dosis Vaksin dari Covax

- 12 Juli 2021, 14:12 WIB
Ilustrasi vaksin di Kimia Farma
Ilustrasi vaksin di Kimia Farma /Sumber: Pixabay/alirazagurmani9272
 

KABAR JOGLOSEMAR - Seiring dengan penerapan PPKM Darurat hingga 20 Juli 2021, pemerintah terus menggencarkan program vaksinasi.

Untuk mendukung percepatan vaksinasi, pemerintah kembali mendatangkan 3 juta vaksin. Kali ini vaksin Moderna dari Covax, Amerika Serikat.

Pada hari Minggu, 11 Juli 2021, sebanyak 3 juta lebih dosis vaksin Moderna tiba di Indonesia. Dengan demikian, sampai saat ini total sudah 122.726.820 dosis vaksin diterima Indonesia, baik vaksin jadi maupun bulk atau curah (bahan baku).

Baca Juga: Nola B3 Hamil di Usia 43 Tahun, Sempat Merasa Takut dan Khawatir

Menurut Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri Indonesia, vaksin Moderna yang berbasis mRNA dari Amerika Serikai telah mendapatkan Emergency Use Authorization atau izin pakai di masa darurat dari BPOM pada 2 Juli 2021.

Dikatakan, vaksin Moderna merupakan hasil dosis sharing vaksin dari AS untuk Indonesia dengan total 4,5 juta dosis.

Mekanisme doses-sharing atau berbagi vaksin merupakan bagian dari mekanisme multilateral untuk memastikan akses terhadap vaksin bagi semua negara. Hal ini secara terus menerus dibahas dalam pertemuan-pertemuan COVAX Facility.

Baca Juga: YG Entertainment Benarkan Lisa BLACKPINK Debut Solo

Retno Marsudi yang dilansir Kabar Joglosemar dari lman covid9.go.id pada Minggu, 11 Juli 2021, mengatakan, Indonesia secara konsisten mendukung mekanisme berbagi dosis untuk mempercepat pencapaian prinsip kesetaraan akses vaksin bagi semua negara.

Dikatakan, dari total 122.726.820 dosis vaksin jadi dan bulk atau curah (bahan baku) yang sudah diterima Indonesi, masing-masing vaksin Sinovac sebanyak 108.500.000 dosis. Sebagian besar vaksin ini dalam bentuk curah (bulk).

Kemudian, AstraZeneca dari jalur COVAX Facility/Multilateral sebanyak 8.228.400 dosis; Sinopharm 2 juta dosis, sebanyak 500 ribu dosis merupakan dukungan UAE.

Baca Juga: 6 Minuman Herbal Tradisional untuk Meningkatkan Imun ketika Pandemi

Kemudian, AstraZeneca yang merupakan dukungan doses-sharing bilateral Jepang sebanyak 998.400 dosis, Moderna (dosis sharing AS melalui COVAX Facility) sebanyak 3.000.060 dosis.

Selain itu, menurut Retno Marsudi, Indonesia pun sudah menerima tawaran dukungan vaksin dari beberapa negara seperti Jepang untuk pengiriman tahap kedua vaksin AstraZeneca.

Kemudian dari Belanda, Inggris, Australia dan Uni Emirat Arab untuk doses-sharing kedua.

Baca Juga: Jerinx Dilaporkan Polisi, Nora Alexandra Sakit karena Mikir Suami

Menurut Retno Marsudi, jutaan vaksin dari jalur pengadaan komersial maupun dukungan internasional dan bilateral direncanakan juga akan tiba pada Juli ini.

Dan pemerintah akan terus bekerja keras guna memastikan ketersediaan vaksin bagi Indonesia. Sebab, kesehatan dan keselamatan rakyat akan selalu menjadi prioritas.

Karena itu, pemerintah menargetkan vaksinasi 1 juta orang setiap hari selama bulan Juli ini dan 2 juta orang setiap hari divaksin pada bulan Agustus 2021. Ditargetkan tahun ini ada 40 juta orang yang divaksin di Indonesia.***

 

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x