Network
KABAR JOGLOSEMAR – Baru-baru ini pernyataan mengejutkan datang dari seorang dokter bernama Dokter Lois.
Ia mengeluarkan statement bahwa banyaknya kasus kematian pasien positif Covid-19 itu bukanlah karena virus Covid-19 itu, melainkan karena para pasien keracunan obat.
“Mengapa tidak juga sadar bhw kematian ini akibat keracunan obat????? Masih fitnah2 bhw pelakunya ini virus?? Yg tahu kebenaran bersuaralah,” kata Dokter Lois di Twitter.
Baca Juga: Soal Tuduhan Pasien ‘Dicovidkan’, Begini Tanggapan Dokter Tirta
Selain di Twitter, ketika dalam suatu acara talkshow bersama Melaney Ricardo, Dokter Lois juga kurang lebih mengatakan hal yang sama.
Sontak, pernyataannya ini menuai kontroversi di tengah masyarakat. Para dokter pun bereaksi, termasuk Dokter Tirta Mandira Hudhi.
“Bu, kuliah farmakologinya lulus kan? Kalo ga lulus yowis,” komentar Dokter Tirta dikutip Kabar Joglosemar.com dari akun Twitter @tirta_hudhi.
Baca Juga: Sempat Disebut Renggang dengan Nia Ramadhani, Chaca Frederica Justru Bongkar Ini
Lebih lanjut, Dokter Tirta juga merasa aneh dengan sebutan bahwa ada fitnah terhadap virus-virus corona ini.
“Virus di fitnah. Brarti virus bisa keberatan. Nanti saya tunggu keberatan virus,” lanjutnya.
Dokter Tirta juga keberatan dengan teori adanya asidosis laktan yang sempat dikemukakan oleh Dokter Lois.
Baca Juga: Aburizal Bakrie Sampaikan Pesan Khusus kepada Anak dan Menantu Usai Ditangkap Polisi
“Bahas asidosis laktan? Belajar lagi bu . Yok bisa yok,” pungkasnya.
Tak hanya dari kalangan dokter, banyak masyarakat yang menyayangkan aksi Dokter Lois karena dapat menimbulkan kepanikan baru di tengah masyarakat.***
