Network
KABAR JOGLOSEMAR - Provinsi DIY mencatat rekor terbaru jumlah harian kasus terkonfirmasi positif COVID-19. Pada hari Sabtuu, 19 Juni 2021, jumlah kasus terkonfirmasi positif bertambah 638 kasus. Angka ini merupakan rekor terbaru jumlah kasus harian positif COVID-19.
Sebelumnya selama 3 hari berturut-turut sejak 16 Juni hingga 18 Juni 2021, kasus harian tercatat di bawah angka 600 per hari.
Baca Juga: Taylor Swift Segera Rilis Album Red Versi Re-record, Lagu Ini Jadi Sorotan
Pada 16 Juni 2021 tercatat tambahan kasus positif sebanyak 534 orang, pada 17 Juni melonjak menjadi 595 kasus dan pada hari Jumat, 18 Juni 2021 tercatat sebanyak 592 kasus. Sebelumnya, kasus positif selalu di bawah angka 500 per hari.
Menurut Shavitri Kumala Dewi, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sleman, pada hari Sabtu 19 Juni 2021 jumlah kasus terkonfirmasi positif di DIY sebanyak 638 kasus. Sehingga total kasus terkonfirmasi hingga saat ini menjadi 51.976 kasus.
Sementara jumlah kasus sembuh bertambah 275 kasus sehingga total sembuh menjadi 45.355 orang dan kasus meninggal dunia sebanyak 10 orang seehingga total kasus meninggal dunia karena COVID-19 di DIY total menjadi 1.352 kasus.
Baca Juga: Hujat Drama Racket Boys, Komentar Netizen Indo Masuk ke Media Korea
Menurut Shavitri Kumala Dewi, dari 638 kasus harian pada Sabtu ini, sebaian besar ada di Kabupaten Sleman yang mencapai 208 kasus dan Kabupaten Bantul sebanyak 198 kasus.
Selebihnya ada di Kabupaten Gunungkidul sebanyak 110 kasus, Kota Yogyakarta 82 kasus dan Kabupaten Kulonprogo sebanya 40 kasus.
Meski kasus terkonfirmasi positif mencatat rekor tertinggi pada Sabtu ini, namun jumlah kasus meninggal dunia justru turun.
Jika pada 16 Juni 2021 kasus meninggal dunia sebanyak 15 orang, pada hari Kamis 17 Juni 2021 mencapai 18 orang, namun pada hari Jumat 18 Juni 2021 turun hanya 12 orang dan pada Sabtu, 19 Juni 2021 turun lagi menjadi hanya 10 orang.
Baca Juga: Tak Perlu Pacaran Lama Rizky Billar Ingin Menikahi Lesti Kejora, Begini Bocoran Bubah Alfian
Meningkatnya kasus positif COVID-19 pasca libur Lebaran 2021 membuat Pemkab Sleman memutuskan untuk memperpanjang pelaksanaan PPKM Mikro hingga 28 Juni 2021.
Dalam ketentuan perpanjangan PPKM Mikro tersebut antara lain diatur bahwa kegiatan sosial masyarakat RT/RW yang masuk zona merah atau resiko tinggi penularan COVID-19 ditiadakan. ***
