Vaksin Corona dari Israel Hampir Kedaluwarsa, Palestina Batalkan Kesepakatan dan Kembalikan Dosis Vaksin

- 19 Juni 2021, 07:04 WIB
ILUSTRASI : Palestina resmi membatalkan kesepakatan vaksin dari Israel
ILUSTRASI : Palestina resmi membatalkan kesepakatan vaksin dari Israel /Pixabay/spencerbdavis1

KABAR JOGLOSEMAR- Palestina resmi membatalkan kesepakatan vaksi corona dari Israel setelah diketahui vaksin tersebut akan kedaluwarsa.

Sebelumnya, Israel dan Palestina telah menyetujui kerjasama untuk melaksanakan pertukaran vaksin.

Kesepakatan ini merupakan kebijakan awal yang dilakukan oleh PM Israel yang baru, Naftali Bennett bagi Palestina.

Rencananya, Israel akan mengirimkan hingga 1,4 juta dosis vaksin Pfizer-BioNTech ke Palestina, sebagai bentuk imbalan setelah Palestina mengirimkan sejumlah dosis pada akhir tahun 2021 nanti.

Baca Juga: Bupati Bantul Tutup Kawasan Pantai Setiap Sabtu dan Minggu, Netizen Jogja: Yang Lain Ditutup Nggak?

Menteri Kesehatan Palestina, Mai Alkaia, mengungkapkan bahwa mereka sempat mengira bahwa vaksin tersebut akan kedaluwarsa pada beberapa bulan lagi.

Namun, periode kedaluwarsa vaksin corona tersebut yang telah memasuki bulan ini pun membuat mereka harus membatalkan kesepakatan tersebut.

“Mereka memberi tahu kami tanggal kedaluwarsa pada Juli atau Agustus, yang akan memungkinkan banyak waktu untuk digunakan,” kata Menteri Kesehatan Palestina, Mai Alkaila, dikutip Kabar Joglosemar dari portal berita Reuters pada Sabtu, 19 Juni 2021.

“Tapi (kedaluwarsanya) ternyata Juni. Tidak ada cukup waktu untuk menggunakannya, jadi kami menolaknya,” sambungnya.

Baca Juga: Walikota Solo, Gibran Rakabuming Menolak Wacana Lockdown Pulau Jawa

Halaman:

Editor: Galih Wijaya

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x