Pasukan Tentara Filipina Berhasil Tewaskan 4 Teroris Abu Sayyaf yang Bunuh Nelayan Indonesia

- 14 Juni 2021, 06:55 WIB
ILUSTRASI : Pasukan tentara Filipina berhasil tewaskan 4 orang teroris Abu Sayyaf di Sulu, Filipina Selatan
ILUSTRASI : Pasukan tentara Filipina berhasil tewaskan 4 orang teroris Abu Sayyaf di Sulu, Filipina Selatan /Pixabay/TheDigitalWay

KABAR JOGLOSEMAR -  Pasukan tentara Filipina berhasil menewaskan empat gerilyawan kelompok teroris Abu Sayyaf pada Minggu, 13 Juni 2021.

Salah satu komandan Abu Sayyaf yang menjadi tersangka pemenggalan kepala dan pelaku bom bunuh diri, ikut terbunuh dalam baku tembak yang terjadi di Filipina bagian selatan tersebut.

Pasukan tentara yang juga didukung oleh kepolisian Filipina ini telah menerima surat perintah penangkapan salah satu komandan kelompok Abu Sayyaf, Injam Yadah, di Desa Alat, Jolo, Provinsi Sulu, Filipna.

Injam Yadah dituding terlibat dalam penculikan warga Filipina dan asing, termasuk delapan nelayan Indonesia yang diculik di laut lepas Malaysia pada awal 2020 dan dibawa ke markas Abu Sayyaf di Filipina Selatan.

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Direncanakan Cair Juni atau Juli, Ini Cara Mudah Cek Penerimanya

Dalam penculikan tersebut, satu orang nelayan Indonesia ditembak mati ketika mencoba melarikan diri, sedangkan tiga lainnya dibebaskan dan empat lainnya diselamatkan oleh pasukan tentara Filipina pada bulan Maret lalu.

Selain itu, Injam Yadah juga terlibat dalam penculikan empat orang pada tahun 2015, termasuk diantaranya dua turis asal Kanada.

Turis asal Kanada tersebut dipenggal secara terpisah oleh para teroris Abu Sayyaf, termasuk Mujir Yadah, saudara laki-laki Injam Yadah.

Baca Juga: Aturan Pemkab Kudus 5 Hari di Rumah Saja Mulai Berlaku Hari Ini, Senin 14 Juni

“Dia (Injam Yadah) memiliki reputasi sebagai seorang yang sangat kejam, memenggal warga sipil dan pasukan keamanan yang tidak bersalah,” kata Mayor Jenderal William Gonzales, dikutip Kabar Joglosemar dari portal berita Channel News Asia pada Minggu, 13 Juni 2021.

Halaman:

Editor: Galih Wijaya

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x