KABAR JOGLOSEMAR - Sebanyak 28 warga Kudus, Jawa Tengah terjangkit Covid-19 varian dari India. Menanggapi hal itu, Gubernur Ganjar Pranowo mengingatkan peningkatan kewaspadaan terhadap varian Covid-19 India atau B.1.617.2.
Varian Covid-19 dari India yang ditemukan di Kudus ini disebut menjadi faktor penyebab cepatnya penyebara di wilayah tersebut dalam tiga pekan terakhir.
Ganjar meminta dukungan dari masyarakat untuk mengurangi mobilitas agar tidak semakin menyebar terkait temuan varian baru Covid-19 itu.
"Saya butuh dukungan masyarakat, kalau masyarakat tidak mendukung ini nanti kucing-kucingan terus. Ingat varian baru sudah masuk di Kudus. Catat itu, sudah masuk di Kudus," kata Ganjar Pranowo pada Minggu, 13 Juni 2021.
Pihaknya bahkan mengusulkan penerapan gerakan lima hari di rumah saja di Kabupaten Kudus untuk menekan penyebaran Covid-19 karena mobilitas.
"Artinya kenapa penularannya cepat sekali maka masyarakat musti sadar betul. Saya mengusulkan kalau perlu lima hari semua di rumah saja," katanya.
Gubernur Jawa Tengah itu berharap lima hari itu dimanfaatkan banyak orang dari anak hingga lansia tetap di rumah dan mengurangi mobilitas dan keluar saat keperluan mendesak saja.
Baca Juga: Prabowo Larang Deddy Corbuzier Terjun ke Dunia Politik, Tapi Ajak Deddy Sebagai Ini