KABAR JOGLOSEMAR - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa angkat bicara soal beredarnya berbagai narasi mrnyrbut Kabupaten Bangkalan sebagai zona hitam Covid-19.
Setidaknya dalam 6 hari belakangan ini, di media sosial cukup ramai dengan berbagai postingan dengan narasi yang menyebut Bangkalan zona hitam Covid-19.
“Jangan sebut Bangkalan Zona Hitamlah. Memang ada kecamatan yang temuan kasus Covid-19 melonjak. Empat kecamatan zona merah,” kata Khofifah terkait kabar tersebut pada Sabtu, 12 Juni 2021.
Sebagaimana dikutip Kabar Joglosemar dari laman Pemerintah Kabupaten Bangkalan, dari peta persebaran Covid-19 tidak ada sama sekali menampakkan zona hitam.
Baca Juga: Belum Dapat BLT UMKM Rp1,2 Juta, Ini Cara Lapor Jika Pencairan Banpres BPUM Bermasalah
Dalam peta tersebut memuat bahwa ada 4 kecamatan berzona merah sementara 13 masuk dalam kategori zona oranye dan 1 zona kuning.
Sesuai dengan yang ditegaskan Khofifah ada empat kecamatan zona merah Covid-19 di Bangkalan diantaranya ialah Bangkalan, Arosbaya, Klampis dan Geger.
Di hari yang bersamaan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau langsung penanganan COVID-19 di Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Keduanya bertemu Forkompinda setempat dan sempat bersama-sama menekan penyebaran virus Corona di kabupaten tersebut.