Menag berharap, keputusan ini juga mengakhiri polemik atau munculnya informasi hoaks yang sempat memanas terkait keputusan pembatalan keberangkatan jemaah haji Indonesia pada 3 Juni lalu.
"Keputusan Saudi senapas dengan semangat Indonesia yang ingin menjaga keselamatan jemaah. Diharapkan masyarakat untuk patuh menjaga protokol kesehatan agar Covid segera tertangani sehingga jika tahun depan haji bisa dilaksanakan lagi kita sudah siap," ujarnya.
Baca Juga: Amerika Larang Warganya ke Indonesia, Apa Penyebabnya?
Menag mengatakan bahwa kini pemerintah akan berfokus pada persiapan penyelenggaraan haji dan berharap tahun depan bisa dibuka bagi Indonesia.
"Kita sekarang akan fokus pada persiapan penyelenggaraan haji 1443 H. Pemerintah Indonesia akan secara aktif dan lebih dini melakukan komunikasi dengan Pemerintah Saudi untuk mempersiapkan pelaksanaan haji jika tahun 2022 ibadah haji dibuka kembali," tandasnya. ***