KABAR JOGLOSEMAR - Pasca kebakaran salah satu tangki berisi bahan baku produk BBM berupa benzeme pada Jumat, 11 Juni 2021, Direktur Utama (Dirut) Pertamina Nicke Widyawati menjamin dan memastikan bahwa operasional kilang berjalan seperti biasa, tidak terganggu dan memastikan ketersediaan supply benzene tetap aman.
Sementara terkait kebakaran tangki yang diduga karena tersambar petir pada Jumat, 11 Juni 2021 pukul 19.45 WIB, Dirut Pertamina juga memastikan penanganan Offensive Fire Figthing secara maksimal agar api benar-benar padam dan selanjutnya dilakukan upaya pendinginan.
Baca Juga: Robby Purba Malu-malu Peluk Ayu Ting Ting, Netizen: Haduh Meleleh
"Pertamina fokus pada penyelesaian titik kebakaran. Hal yang paling utama memastikan tidak ada korban dalam insiden ini. Alhamdulillah semua safety standard sudah diterapkan sehingga sudah betul betul aman areanya Insya Allah tidak ada risiko," kata Nicke Widyawati dikutip Kabar Jolosemar dari laman pertamina.com pada Sabtu, 12 Juni 2021.
Seperti diketahui, pada Jumat 11 Juni 2021 pukul 19.45 WIB terjadi kebakaran satu tangki T-205 Kilang Cilacap. Namun hanya dalam waktu sekitar 1 jam api berhasil dipadamkan.
Menurut Direktur Utama KPI Djoko Priyono, yang terbakar di area tanki 39 atau di Bundwall sekitar tanki 39 T205.
Baca Juga: Luna Maya 'Pasang Badan' Bela Kartika Putri Soal Pernikahan: Saya Tidak Tersinggung
Setelah itu muncul pula satu titik api di outlet Nozzle di tanki 39 T203. Dalam peristiwa itu, Pertamina langsung melakukan upaya maksimal dengan mengerahkan 50 tenaga untuk melakukan pemadaman di Bundwall sekitar Tanki 205. Pada pukul 20.40 WIB, api berhasil dipadamkan.
Saat berkunjung ke Kilang Cilacap pada hari Sabtu, 12 Juni 2021, Nicke memastikan operasional kilang tak terganggu. Operasi tetap normal untuk semua produk BBM, LPG untuk Lube oildan Petrochemical.