Wisata Religi Jadi Penyebab Kasus Covid-19 di Kudus, Satgas Covid-19: Naik Lebih dari 30 Kali Lipat

- 7 Juni 2021, 12:34 WIB
Ilustrasi kasus Covid-19. 60 desa di Kudus, Jawa Tengah masuk zona merah
Ilustrasi kasus Covid-19. 60 desa di Kudus, Jawa Tengah masuk zona merah /Pixabay/cromaconceptovisual

KABAR JOGLOSEMAR - Kasus positif Covid-19 di Kudus, Jawa Tengah masih terus mengalami peningkatan. Bahkan, naik lebih dari 30 kali lipat.

Rupanya wisata religi, yakni ziarah dan tradisi kupatan disebut-sebut menjadi penyebab utama kenaikan kasus Covid-19 di Kudus.

Tradisi kupatan biasanya digelar tepat hari ketujuh setelah Idul Fitri. Tujuan diselenggarakannya tradisi kupatan untuk memperkuat tali silaturahmi.

Baca Juga: Ria Ricis Unggah Video Kenangan Sang Ayah di YouTube, Warganet: Kenapa Nyalain Adsense?

Baca Juga: Viral Penyekatan di Jembatan Suramadu Jebol Demi Hindari Tes Antigen Sudah 83 Orang Reaktif Covid-19

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan kenaikan kasus Covid-19 lebih dari 30 kali lipat dalam kurun waktu sepekan terakhir.

“Kasus positif Covid-19 di Kudus secara signifikan dalam satu minggu, yakni naik lebih dari 30 kali lipat, dari 26 kasus menjadi 929 kasus,” terang Wiku Adisasmito di Media Center Covid-19, Graha BNPB, Jakarta dikutip Kabar Joglosemar pada Senin, 7 Juni 2021.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 7 Juni 2021: Rencana Aldebaran Bikin Elsa Rasakan Karma, Andin Minta Keadilan

Menurutnya pada Rabu, 2 Juni 2021 lalu sudah melakukan kunjungan ke Kudus bersama Ketua Satgas Covid-19 Ganip Warsito.

Halaman:

Editor: Sunti Melati

Sumber: covid19.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x