Dikenal Konglomerat, Erick Thohir Beberkan Pengalaman Pernah Jual Biji Karet untuk Beli Siomay

- 2 Juni 2021, 15:25 WIB
Menteri BUMN, Erick Thohir.
Menteri BUMN, Erick Thohir. /PUSPA PERWITASARI/ANTARA



KABAR JOGLOSEMA
R - Menteri BUMN, Erick Thohir membeberkan kisah pengalaman masa kecilnya yang pernah berjualan biji karet.

Erick Thohir menuturkan bahwa saat masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD) dirinya sempat menjual biji karet.

Dalam menjual biji karet, Erick Thohir rupanya tidak sendirian. Bersama teman-temannya dia patungan untuk membeli biji karet dari seorang bapak-bapak yang menjualnya.

Baca Juga: Respons KPI Soal Sinetron Suara Hati Istri Zahra Diperankan Aktris 15 Tahun

Seperti diketahui, Menteri BUMN Erick Thohir dikenal sebagai seorang konglomerat.

Dilansir dari Idolnetworth, Rabu 2 Juni 2021, tercatat bahwa saat ini Erick Thohir memiliki kekayaan yang ditafsir mencapai sekitar 171 Miliar Rupiah.

Berdasarkan hal tersebut maka tak khayal jika mantan presiden Inter Milan ini disebut sebagai konglomerat.

Baca Juga: BLT UMKM Rp 1,2 Juta Tahap 2 Masih Dibuka, Segera Simak Cara Daftar untuk Bulan Juni 2021

Di luar itu, belakangan ini Erick Thohir menceritakan kisahnya sebelum jadi Menteri. Ia beberkan pengalaman masa kecil yang pernah berjualan biji karet.

Hal ini diungkapkan ketika menjadi bintang tamu dalam acara Podcast Youtube Deddy Corbuzier.

Kepada Deddy Corbuzier, Erick bercerita bahwa dirinya gemar bermain berbagai permainan tradisional saat masih SD, termasuk permainan biji karet.

Baca Juga: Berikut Daftar 51 Orang Pegawai KPK Tak Lolos Tes TWK 

"Kita main ke sebelah, main biji karet, main ikan cupang, main takadal, " tutur Erick, dikutip KabarJoglosemar.com dari kanal Youtube Deddy Corbuzier pada Rabu 2 Juni 2021.

Lebih lanjut, Erick mengatakan bahwa dia bersama teman-temannya bermain biji karet di rumah tetangga.

"Jadi kita lagi main biji karet di tetangga, kalau dulu kan kita kecil-kecil akrab dengan tetangga. Sekarang bingung siapa itu si tetangga. Jadi kita pulang sekolah, jam 1 jam 2 masih SD, kita ke sebelah, ke tetangga yang punya toko buku. Rumahnya di depan Pasar Tebet Timur." ungkap Erick.

Baca Juga: Viral Wisatawan Dipaksa Sewa Jip Saat Akan ke Petilasan Mbah Maridjan, Ini Klarifikasi Pihak Asosiasi

Erick Thohir kemudian mendapati seorang bapak-bapak yang berjualan biji karet.

Karena memang gemar bermain biji karet serta kasihan melihat bapak-bapak itu, lantas dia bersama teman-temannya patungan membeli seluruh biji karet yang dijual bapak-bapak tersebut.

Selanjutnya, pria kelahiran Jakarta, 30 Mei 1970 ini bersama teman-temannya mencetuskan ide untuk menjual sejumlah biji karet tersebut. 

Baca Juga: Viral Wisatawan Dipaksa Sewa Jip Saat Akan ke Petilasan Mbah Maridjan, Ini Klarifikasi Pihak Asosiasi

Adapun alasan untuk menjual biji karet tersebut karena tangan mereka merasa sakit akibat setiap hari bermain biji karet.

Pada akhirnya, hasil dari penjualan biji karet itu mereka tabung ke celengan serta sebagian digunakan untuk membeli siomay

"Karena main tiap hari tangannya sakit. Karena masih banyak biji karetnya, dijual. Jualan di depan sekolah, dan laku.Untungnya sebagian di masukin ke celengan lagi, sisanya beli siomay," pungkasnya. ***

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x