Meski merasa iba, tentara itu tidak memiliki pilihan lain selain menangkap bocah tersebut dan karena ia masih di bawah umur, ia tidak dideportasi dari Spanyol.
Ia dikumpulkan bersama kurang lebih 8.000 imigran gelap lain dari Maroko di perbatasan. Perlu diketahui, kini di Maroko tengah terjadi konflik bersenjata yang disebabkan oleh kelompok separatis.
Baca Juga: Demi Fans Kpop, Dream Concert 2021 Akan Digelar Secara Offline
Ribuan warga Maroko sudah melarikan diri dari negaranya dan banyak yang menjadikan Spanyol sebagai negara tujuan meskipun nasib mereka juga masih belum jelas di Spanyol.***