Gencatan Senjata Israel-Palestina Disepakati, Penduduk Israel ini Malah Kecewa

- 22 Mei 2021, 18:06 WIB
Meski gencatan senjata telah disepakati oleh Israel dan Palestina, penduduk Israel merasa tidak puas dan kecewa
Meski gencatan senjata telah disepakati oleh Israel dan Palestina, penduduk Israel merasa tidak puas dan kecewa /Pixabay/@rquevenco

KABAR JOGLOSEMAR - Gencatan senjata antara Israel dan Palestina telah mencapai kesepakatan.

Meski telah disepakati, tetapi sebagian penduduk Israel justru merasa kecewa.

Baca Juga: Kasir Bikin Perjanjian dengan Bocah yang Mau Top Up Game, Netizen: Bikin Bukti Biar Nggak Dimarahi Bapaknya

Sentimen kekecewaan ini muncul dikarenakan tidak terselesaikannya pertempuran tersebut yang sudah terlanjur memakan banyak korban jiwa.

Hal ini disampaikan oleh salah satu penduduk yang tinggal di kota Ashkelon, Israel.

Michal Kutkuzer (46 tahun), seorang ibu empat anak, mengatakan bahwa apa yang telah dilakukan oleh Israel belum selesai.

“Misi belum selesai. Tidak ada yang berubah,” kata Michal Kutkuzer, seperti yang dikutip Kabar Joglo Semar kutip dari portal berita The New York Times pada 22 Mei 2021.

Ia juga menuturkan bahwa Israel belum memberikan perlawan apa-apa kepada Hamas.

Ia juga mengungkapkan bahwa Israel seperti tidak seperti pasukan dan belum memberikan serangan yang berarti kepada Hamas.

Baca Juga: Simak Syarat Mendapatkan BLT UMKM PNM Mekaar Tahap 3 Hingga Cara Cek Penerimanya Melalui Link BNI

“Israel terlihat dipukuli, tidak memastikan. Kemenangan psikologis sama pentingnya dengan kemenangan fisik.” ujar Michal yang berbicara layaknya seorang jenderal perang yang tengah frustasi.

Ketidakpuasan penduduk Israel atas gencatan senjata yang telah disepakati ini juga didasarkan rasa dendam mereka terhadap Hamas.

Tanpa pandang bulu, serangan roket telah dilancarkan oleh Hamas sebanyak 40 tembakan.

Jika dihitung selama 12 tahun terakhir konflik mereka, sekitar 4.300 roket yang telah dilancarkan Hamas ke Israel.

Jajak pendapat dilakukan oleh salah satu saluran televisi milik Israel, Channel 12 pada hari Kamis (20/5/2021).

Baca Juga: Prediksi 7 Koin Mata Uang Kripto dengan Prospek Bagus di Tahun 2021

Hasilnya adalah sebanyak 72 persen masyarakat Israel setuju agar serangan udara di Gaza harus dilanjutkan.

Sedangkan 24 persen lainnya mengatakan bahwa Israel harus menyepakati gencatan senjata.

Menurut salah satu petinggi kesehatan di Gaza, serangan yang terjadi di Gaza ini setidaknya telah menewaskan 248 warga Palestina, termasuk 66 anak.

Di pihak Israel, serangan balik yang dilancarkan kepada pihaknya telah menewaskan 12 orang, termasuk dua anak. ***

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Sumber: The New York Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah