Ini Tiga Posko Penyekatan Menuju Jabodetabek, Wajib Bawa Surat atau Lakukan Tes Rapid Antigen di Posko

- 16 Mei 2021, 21:30 WIB
Ilustrasi sanksi putar balik bakal berlaku sampai 24 Mei setelah selesainya masa larangan mudik
Ilustrasi sanksi putar balik bakal berlaku sampai 24 Mei setelah selesainya masa larangan mudik /Pixabay/markusspiske

KABAR JOGLOSEMAR - Pemerintah melakukan tes rapid antigen secara acak untuk pengendara sepeda motor dan roda empat yang menuju ke arah Jabodetabek.

Hal ini demi demi mengantisipasi penyebaran Covid-19 di wilayah Jabodetabek. Salah satu pos untuk tes rapid antigen secara acak di Posko UPPKB Balonggandu, Kabupaten Karawang.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Menko PMK Muhadjir Effendy meninjau penerapan tes acak di posko tersebut pada Minggu, 16 Mei 2021.

Baca Juga: Viral Video Perempuan Ngamuk Dikepung Petugas, Alasan Nenek Meninggal Hingga Diminta Istighfar

Ditegaskan Budi Karya tes rapid antigen ini untuk mengantisipasi pergerakan masyarakat yang akan menuju ke Jabodetabek pada arus balik mudik lebaran.

Adanya tes rapid antigen di beberapa pos ini untuk memastikan kondisi kesehatan para pemudik negatif Covid-19.

Bagi pemudik tujuan Jabodetabek perlu membawa surat keterangan negatif Covid-19. Sehingga diharapkan sudah memeriksakan diri dari tempat asal.

Baca Juga: Anang dan Ashanty Rayakan Lebaran hingga Wedding Anniversary di Dubai, Ini Komentar Aurel Hermansyah

Jika saat pemeriksaan tidak membawa surat keterangan sehat bebas Covid-19 maka akan diminta periksa di posko.

Pihaknya juga mengapresiasi masyarakat yang mau memeriksakan diri tes rapid antigen di posko tersebut.

“Semuanya bukan untuk menyusahkan saudara-suadara kita yang melakukan perjalanan. Tetapi in merupakan upaya pemerintah untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 di Indonesia selepas masa lebaran,” ungkap Menhub Budi Karya Sumadi dalam keterangan tertulis pada Minggu, 16 Mei 2021 dikutip Kabar Joglosemar.

Baca Juga: Cek Penerima Bansos yang Cair Mei 2021, Ini Kolom yang Wajib Diisi Agar Tahu Bantuan yang Didapatkan

Menhub Budi Karya dan Menko PMK Mudjir Effendy turut melalukan pemantauan arus balik Lebaran 2021 jalur Cikopo-Palimanan pada H+2 Lebaran. Diprediksi ada lonjakan arus lalu lintas menuju Jabodetabek.

Kendati begitu, belum ada pergerakan signifikan di jalur tersebut. Diperkirakan masih ada masyarakat yang menunda untuk kembali ke Jabodetabek.

“Secara umum kami memperkirakan masyarakat masih menunda kepuangan dari kampung halaman. Secara kuantitatif, jumlah pergerakan pada arus balik hari ini masih di bawah 60 persen dari yang diperkirakan,” sambung Budi Karya.

Baca Juga: Raffi Ahmad Sebut Baim Wong Syirik Tentang Kepemilikan Klub Bola, Baim: Aku Mau Beli Sriwijaya

Pemerintah terus melakukan pengetatan arus balik roda empat maupun roda dua dari arah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.

Ada tiga titik yang diperketat menuju Jabodetabek, yakni Karawang tepatnya di Jembatan Timbang Balonggandu, Pos Tegas Gubug Susukan, dan Indramayu ke arah Jatibarang. ***

Editor: Sunti Melati

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x