Network
KABAR JOGLOSEMAR - Pemda DIY tak main-main dengan larangan mudik. Ini terbukti, kendaraan yang berusaha masuk ke Jogja dalam jangka waktu 6-17 Mei 2021 langsung dicegat dan disuruh putar balik.
Hingga hari ketiga larangan mudik pada Sabtu 8 Mei 2021, lebih dari 2.604 kendaraan yang masuk ke Jogja ditolak atau diminta putar balik. Hal ini dilakukan dalam operasi penyekatan di perbatasan Jogja.
Baca Juga: Gagal Curi Uang Untuk Top Up Game Online, Seorang Bocah di Sidoarjo Nekat Bakar Rumah Tetangganya
Penolakan kendaraan tersebut dilakukan karena kendaraan tersebut tidak bisa menunjukkan surat negatif Covid-19 diminta putar balik. Opersi penyekatan dilakukan di Pos Tempel dan Pos Prambanan.
Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji pada Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 terkait Implementasi Peniadaan Mudik dan Persiapan Hari Raya Idul Fitri 1442 H/2021 dikutip Kabar Joglosemar pada Senin 10 Mei 2021 mengungkapkan, pencegatan mobil tersebut sebagai tindak lanjut Surat Edaran Ketua Gugus Nasional tentang peniadaan mudik.
"Kami telah mendirikan 10 pos penjagaan di kawasan perbatasan DIY-Jawa Tengah. Operasi penyekatan perbatasan dilakukan hinggal 17 Mei 2021," kta Aji Kadarmanto dikutip Kabar Joglosemar dari Humas DIY pada Senin 10 Mei 2021.
Menurut Aji Kadarmanto menekankan akan pentingnya partisipasi masyarakat dalam mematuhi larang mudik sebagai upaya untuk ikut meminimalisir penyebaran COVID-19.
Baca Juga: Kumpulan Ucapan Selamat Idul Fitri 1442 H Dalam Berbagai Bahasa: Indonesia, Inggris, Jawa
Partisipasi itu antara lain melalui program Jaga Warga yang digalakkan hingga RT/RW sebagai lingkup masyarakat terkecil.
