Ini Kata Saksi Saat Menolong Perawat yang Dibakar Hidup-hidup, Wajah Hampir Hangus

- 5 Mei 2021, 11:38 WIB
ilustrasi api
ilustrasi api /pixabay/Hans

Baca Juga: Pandemi Corona Kian Ganas, 8 Singa di India Positif Covid-19

Kasus penyerangan ini masih akan terus didalami sampai pelaku ditemukan. Eva Sofiana merupakan perempuan asal Desa Arjowilangun, Kalipare, Kabupaten Malang.

Dia bekerja sebagai perawat di Klinik Bunga Husada. Setelah peristiwa penyerangan terhadap perawat itu, kepolisian lantas memasang garis polisi mengelilingi area pintu klinik.

Seorang saksi yang menolong Eva itu bernama Dudik Dwi Jatmiko. Kala itu dia mendengar ada suara seseorang yang berteriak dari dalam klinik.

"Saya dari dapur mendengar teriakan aduh-aduh dari arah klinik. Kemudian semakin keras terdengar dari arah sini (menunjuk pintu keluar)," kata Dudik dihimpun Kabar Joglosemar.

Baca Juga: Rahasia Kecantikan Krisdayanti, Perawatan Stem Cell Hingga Suntik DNA Ikan Salmon

Menurutnya, korban sedang berada di ruang istirahat berteriak meminta tolong. Dia melihat perawat itu mengalami luka bakar pada bagian bahu belakang, sedangkan bagian wajah nyaris hangus.

"Saya berupaya padamkan api dari si korban. Saya tepuk-tepuk hingga padam. Daerah wajah kebul-kebul saat saya padamkan,” ungkapnya.

Kendati begitu, Dudik juga hanya bisa menceritakan ciri-ciri pelaku penyerangan terhadap perawat itu. Dia tidak tahu siapa orang yang nekat melakukan aksi keji itu. ***

Halaman:

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x