Perawat Asal Malang yang Dibakar Hidup-Hidup Alami Luka Bakar 60 Persen, Ini Kata Polisi Soal Pelaku

KABAR JOGLOSEMAR- Masih lekat dalam ingatan kisah tragis perawat dibakar di Malang. Perawat di klinik kecantikan ini disiram cairan dan dibakar hidup-hidup, sampai saat ini kasusnya masih ditangani polisi setempat. 

Eva Sofiana Wijayanti, perawat asal Dusun Ngembul RT 2 RW 3 Desa Kalipare, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang mengalami luka bakar yang cukup serius, Eva mengalami luka bakar 60 persen di bagian wajah, dada dan tangan.

" Saat ini kondisi korban sadar, tapi muka, dada dan tangan luka bakarnya cukup besar, 60 persen," terang Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar.

Baca Juga: Ini Penampakan Hajar Aswad, Pertama Kali Dalam Sejarah Bisa Dilihat dengan Sangat Jelas

Polisi masih menyelidiki kasus tersebut, petugas di lapangan sedang mencari keberadaan pelaku.

"Mudah-mudahan dalam waktu satu dua hari ini bisa kita temukan pelakunya. Kita sudah ada titik terang. Tapi anggota masih terus berada di lapangan untuk segera menangkap dan mengungkap apa kejadian yang sebenarnya dan modus dari pembakaran ini," jelasnya.

Polisi sudah memeriksa sejumlah saksi terkait dengan kejadian itu. Seperti saksi yang berada di sekitar lokasi saat kejadian dan saksi dari orang terdekat korban.

Baca Juga: Mendagri Minta Kepala Daerah Melarang Acara Buka Bersama dan Halal Bihalal

" Sudah ada sekitar tiga sampai empat orang saksi yang kita periksa yang mengetahui pertama kali kejadian. Kemudian juga beberapa orang terdekat dengan korban juga sudah dilakukan pemeriksaan," ujar Hendri.

Seperti diketahui, Eva adalah seorang perawat yang bekerja di klinik kecantikan. Saat itu, korban sedang beristirahat di klinik tempatnya bekerja, Klinik Bunga Husada di Dusun Pangganglele RT 26 RW 3 Desa Arjowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.

Pelaku yang mengenakan helm, masker dan jaket tiba-tiba masuk ke ke klinik tempat korban berada. Pelaku lantas menyiramkan cairan yang diduga bensin ke wajah korban dan membakarnya. Cairan itu dibawa pelaku menggunakan botol kecil.***