KABAR JOGLOSEMAR - Masyarakat digegerkan dengan kasus sate beracun yang salah sasaran. Kasus sate sianida ini terjadi pada akhir bulan April 2021 di Bantul, Yogyakarta.
Polisi telah menangkap pengirim sate beracun itu dan menetapkannya sebagai tersangka. Nahasnya, sate beracun yang dicampur sianida itu malah menewaskan anak driver Ojol yang dipesan oleh tersangka.
Perempuan berinisial NA (25) itu berencana memberikan sate ayam untuk Tomi. Setelah kasus itu didalami ternyata NA merupakan istri siri Tomi.
Baca Juga: Geger Lucinta Luna Positif Hamil, Dokter Arifandi : Bisa Jadi Itu Kanker Testis
Tersangka NA mengirimkan sate beracun itu dengan menggunakan jasa Bandiman secara offline. Namun, dikarenakan Tomi tidak berada di rumah, sate itu diminta untuk dibawa pulang driver Ojol bernama Bandiman.
Adapun bumbu sate yang dikirim NA sudah dicampuri kalium sianida (KCN). Akibat memakan sate sianida yang diberikan sebagai takjil tersebut, anak Bandiman meninggal dunia.
Sedangkan nama Hamid yang disebut Bandiman sebagai pengirim sate itu hanyalah nama yang dikarang oleh NA. Terkuak motif NA melakukan rencana itu karena sakit hati dengan Tomi.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Larang Mudik Lebaran dalam Bentuk Apapun