Donasi Beli Kapal Selam yang Diprakarsai Masjid Jogokariyan Tak Bisa Diterima TNI AL, Kenapa?

- 2 Mei 2021, 14:01 WIB
Himpunan Anak-anak Masjid Jogokariyan buka donasi beli kapal selam pengganti KRI Nanggala 402
Himpunan Anak-anak Masjid Jogokariyan buka donasi beli kapal selam pengganti KRI Nanggala 402 /Twitter/@jogokariyan

KABAR JOGLOSEMAR - Masyarakat memiliki niat baik untuk mengganti kapal selam KRI Nanggala 402. Ada penggalangan dana atau donasi dari masyarakat yang ingin ambil bagian dalam menjaga kedaulatan laut Indonesia.

Di bulan suci Ramadhan ini banyak berkah yang datang terlebih aksi masyarakat yang patungan untuk membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala 402.

Kabarnya, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) menolak donasi atau penggalangan dana dari masyarakat tersebut. Padahal dana yang dikumpulkan masyarakat sudah mencapai angka Rp1,2 miliar.

Baca Juga: Segera Tamat, Penggemar Berharap Kisah Cinta Vincenzo dan Hong Cha Young Berlanjut

Dana yang telah terkumpul untuk mengganti KRI Nanggala 402 digagas Masjid Jogokariyan, Yogyakarta hingga Jumat 30 April 2021 sudah terkumpul Rp1,2 miliar.

"Sudah Rp1,2 miliar tadi pagi. Galang dana masih akan dibuka sampai sebulanan lagi," ungkap Ketua Dewan Syuro Masjid Jogokariyan, M. Jazir dikutip Kabar Joglosemar.

Uang yang dikumpulkan baru sepekan dan masih akan berlangsung sebulan lagi ini tidak bisa digunakan untuk membeli kapal selam baru. Bukan karena jumlahnya yang kurang banyak tetapi terganjal aturan.

Baca Juga: Ciptakan SDM Unggul, Ini 9 Program Kampus Merdeka

Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispen AL) Laksamana Pertama Julius Widjojono mengaku terharu dan mengapresiasi aksi baik masyarakat yang hendak membantu TNI AL membeli kapal selam baru.

Halaman:

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x