Network
KABAR JOGLOSEMAR - Staf Ahli Menteri Keuangan Yusinus Prastowo mengatakan bahwa di tengah kondisi sulit dan banyak orang yang berkekurangan, ASN tetap bersyukur karena masih mendapatkan THR. Rasa syukur itu sebagai wujud empati dan solidaritas sebagai bangsa.
"Pengorbanan temana-teman ASN tak akan sia-sia, itu keutamaan moral yang layak diapresiasi," kata Yustinus Prastowo dilansir Kabar Joglosemar dari akun twitter @prastow pada Sabtu 1 Mei 2021.
Baca Juga: Sinopsis Drama Taxi Driver Eps 8: Kim Do Gi Berlumuran Darah
Yustinus Prastowo pun sangat berterima kasih kepada para ASN yang terus mengabdi kepada bangsa dan negara. Ia menilai rasa syukur yang diterima sebagai bentuk sedekah dan berkorban untuk sesama.
"Terima kasih buat rekan ASN yg terus mengabdi pada bangsa dan negara. Terima kasih telah bersedekah dan berkorban untuk sesama warga. Ini ekspresi gotong royong yg paripurna, pengejawantahan spirit ukhuwah wathaniyah dan ukhuwah insaniyah sejati. Allah senantiasa memberkahi kita.," kata Yustinus Prastowo.
Menanggapi tuduhan bahwa pemerintah tidak memenuhi janjinya untuk membayar THR ASN secara penuh, menurut Yustinus Prastowo, itu bukan janji yang tidak ditepati tapi sebuah dinamika. Sebab, saat APBN disusun ada optimisme Pandemi Covid-19 segera berakhir.
Namun ternyata saat memasuki tahun 2021, kita masih berjibaku melawan Covid-19 sehingga harus dilakukan refocusing (pengalihan, red) anggaran.
Baca Juga: Sri Mulyani Pastikan THR PNS 2021 Dibagikan Maksimal H-5 Lebaran, Ini Rinciannya
"Itu bukan janji surga, tapi dinamika. Saat disusun ada optimisme pandemi segera berakhir. Ternyata memasuki 2021 kita msh berjibaku shg harus refocusing anggaran. Itu realitas bumi, bukan janji surga," kata Yustinus Prastowo.
