KABAR JOGLOSEMAR- Lonjakan kasus Covid-19 di India dari hari ke hari semakin meningkat. Tingginya angka kematian Covid-19 di India bahkan membuat otoritas di India menggunakan krematorium yang biasa digunakan untuk anjing.
Hal ini terpaksa dilakukan karena krematorium yang biasa digunakan untuk warga India yang telah meninggal dunia kini sudah penuh dan melebihi daya tampung.
Dikutip dari laman India Today, dalam lima hari terakhir, ibu kota New Delhi mencatatkan sekitar 300 kematian karena virus Corona setiap harinya. Mayat diletakkan berjejer, mengantri untuk dikremasi. Bahkan, mereka dilaporkan harus diregangkan untuk memberi ruang.
Baca Juga: Netizen Samakan PT Kimia Farma Diagnostik dengan Babel Group di Drama Vincenzo
Di tengah upaya pemerintah memberikan ritual terakhir bagi korban Covid-19, sebuah krematorium khusus anjing di Dwarka Sektor 29 juga digunakan.
Perusahaan Kota Delhi Selatan berencana mengubah tempat itu menjadi krematorium sementara bagi jenazah Covid-19. Pemerintah setempat menyatakan, krematorium khusus anjing ini sebenarnya sudah dibangun enam bulan lalu, namun belum beroperasi.
Kondisi India saat ini makin memprihatinkan, jumlah jasad yang dikremasi meningkat 15 hingga 20 persen.
Baca Juga: Naeun Apink Dikabarkan Akan Bergabung dengan YG Entertainment
Saat ini, setiap harinya pemerintah ibu kota mengkremasi 800 mayat, dan diprediksi akan meningkat menjadi 1.000 jasad.
Editor: Sunti Melati
Sumber: India Today
Tags
Artikel Pilihan
Terkait
-
Dikritik di Media Sosial Perkara Penanganan Covid-19, Pemerintah India Justru Lakukan Ini
-
Kekurangan Pasokan, Arab Saudi Kirim 80 Ton Oksigen ke India
-
Bantuan Pasokan Medis dari Sejumlah Negara Berdatangan ke India
-
Miris, WNI dari India Suap Petugas Bandara Soetta Rp 6,5 Juta Demi Lolos Karantina Covid-19
-
ARMY BTS India Kumpulkan Dana 2 Juta Rupee untuk Bantu Pemerintah Tangani Pandemi Corona