Jangan Remehkan Larangan Mudik, Potensi Resiko Penularan Virus Corona Tinggi

- 28 April 2021, 10:32 WIB
Ilustrasi pemerintah memperbolehkan mudik lokal di wilayah tertentu
Ilustrasi pemerintah memperbolehkan mudik lokal di wilayah tertentu /Antara Foto/Asep Fathulrahman

KABAR JOGLOSEMAR - Masyarakat diminta untuk tidak menganggap enteng atau meremehkan larangan mudik yang sudah dikeluarkan pemerintah jauh-jauh hari sebelumnya. Sebab, resiko penularan virus corona sangat tinggi bila masyarakat mudik.

Karena mudik berpotensi terjadi kerumunan massa, sementara kerumunan sangat berpotensi terjadi penularan atau penyebaran virus corona.

Baca Juga: 5 Tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar

Momen terkendalinya penyebaran virus corona di Indonesia saat ini harus tetap dijaga agar tidak terjadi seperti di sejumlah negara lain.

Di sejumlah negara, seperti AS, India, Brasil, Perancis dan Turki kasus harian terkonfirmasi positif Covid-19 sangat tinggi.

Hal ini terjadi karena kendornya protokol kesehatan dan disiplin masyarakat dalam mengendalikan penyebaran virus corona. Menurut data WHO, hingga saat ini 5 negara yang mengalami kasus aktif Covid-19.

Ke-5 negara tersebut adalah AS dengan kasus aktif harian sebanyak 6.812.645 orang, India sebanyak 2.822.513orang, Brasil sebanyak 1.099.201 orang, Perancis mencapai 995.421 orang dan Turki tercatat 506.899 orang.

Baca Juga: Bikin Geram! Setelah Polisi Diciduk, Masih Ada Lagi Komentar Ngawur Soal KRI Nanggala 402 

"Ancaman muncul dari dalam negeri sendiri seiring dengan memasuki bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri yang sangat terkait dengan tradisi mudik atau bepergian.Hal ini berpotensi meningkatkan penularan antar daerah," kata Wiku Adisamito, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, dikutip Kabar Joglosemar dari covid19.go.id pada Rabu 28 April 2021.

Halaman:

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x