Network
KABAR JOGLOSEMAR - Warga dari berbagai latar agama dan kepercayaan di Jogja melakukan doa bersama untuk awak KRI Nanggala 402 di Mako Lanal Yogyakarta pada Selasa 27 April 2021.
Doa dipanjatkan oleh masing-masing pemuka agama dan kepercayaan yakni Totok Tejamano dari Persatuan Umat Budha Indonesia PD DIY) Bhavati Mahendrajaya (Anggota Sabhawalaka Parisada Hindu Dharma Indonesia DIY), Pendeta Tigor (Gereja Kristen Sedayu Bantul), Romo Adrianus Maradiyo Pr (Kevikepan Yogyakarta Timur), Nur Wahid (Ketua Banser DIY) dan Ki Demang Wangsyaffudin (Sunda Wiwitan).
Secara bergantian mereka memanjatkan doa untuk para patriot bangsa dalam peristiwa tenggelamnnya KRI Nanggala 402 di perairan utara Pula Balai hari Sabtu 24 April 2021 lalu.
Baca Juga: BLT UMKM 2021 Segera Dicairkan, Begini Cara Cek Lewat banpresbpum.id dan eform.bri.co.id/bpum
Dalam acara yang diadakan oleh Departemen Religiusitas dan Sosial For You Indonesia untuk para mendiang 53 patriot KRI Nanggala 402 di Aula MAKO Lanal Yogyakarta itu, dihadiri diikuti sekitar 50 orang dari berbagai kalangan, termasuk perwakilan Korem 072 / Pamungkas, Polda DIY, Kodim 0734 Kota Yogyakarta dan Polresta Yogyakarta.
Hadir juga budayawan Romo Manu J Widyoseputra, penggiat seni Yani Sapto Hoedojo, Ketua Kawula Mataram Bimo Subandi serta perwakilan masyarakat seperti BPBD DIY, FKPPI, SAR DIY, PMI dan lainnya.
Komandan MAKO Lanal Yogyakarta Palaksa Letkol Laut P Wahyu Hidayanto menyampaikan terima kasih atas kepedulian warga dalam bentuk dukungan doa.
Menurut Wahyu Hidayanto, kedatangan warga Yogyakarta ke Mako Lanal Yogyakarta memberikan rasa haru, khususnya bagi keluarga besar TNI AL. "Semoga doa-doa kita semua dikabulkan Allah SWT Allah," ujar Wahyu Hidayanto.
Menurut Widihasto Wasana Putra, Humas Komunitas For You Indonesia, dalam siaran pers kepada Kabar Joglosemar pada Selasa 27 April 2021, acara diawali dengan repertoar lagu "Gugur Bunga" yang dibawakan siswi musik biola Sekolah Musik Alam yaitu Ursulla Puruhita Shimamurti, Kenisha Giri Sekarayu, Keishandra Citta Maharani, Kezia Sarah Angelica dan Celico Alethea Candra Mecca.
Saat lagu karya Ismail Marzuki itu dilantunkan, seniman Andy Eswe merespon dengan pertunjukan pantomim. Dengan kostum dan riasan wajah khas, ia mengekspresikan rasa duka cita mendalam terhadap awak KRI Nanggala 402.
Baca Juga: Polisi Temukan Bahan Peledak di Kantor FPI
Menurut Widihasto, doa lintas agama untuk 53 patriot yang gugur di KRI Nanggala 402 itu muncul secara spontanitas dari masyarakat Jogja. Kesediaan para pemuka agama dan tokoh-tokoh perwakilan masyarakat menjadi penanda kemanunggalan rakyat dengan TNI Polri. Acara doa bersama diakhir dengan menyanyikan lagu Bagimu Negeri.***
