Network
KABAR JOGLOSEMAR - Seperti diketahui, kapal selam KRI Nanggala 402 dinyatakan tenggelam di sekitar perairan Bali pada Sabtu (24/4/2021). Atas tragedi tersebut, seluruh awak kapal selam dinyatakan gugur.
Tenggelamnya KRI Nanggala 402 menyebabkan berkurangnya sarana Alutsista TNI AL. Kini TNI hanya menyisakan 4 buah kapal selam.
Berkurangnya instrumen alutsista TNI AL tersebut disampaikan oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Madya Ahmadi Heri Purwono pada Selasa (27/4/2021).
Baca Juga: Mina eks AOA Posting Foto Grafis soal Melukai Diri Sendiri
Mengenai penyebab tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402, Ahmadi menuturkan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Dalam penyelidikan kapal selam KRI Nanggala 402, pihak TNI AL juga berencana melibatkan beberapa ahli serta pembuat kapal selam.
"Kalau masalah di audit pastinya kita audit. Jadi kita akan investigasi semua," tutur Ahmadi saat konferensi pers di Mabes AL, Cilangkap, Jakarta Timur pada Selasa 27 April 2021.
Baca Juga: Hyunjoo Eks APRIL Akan Ambil Tindakan Hukum Atas Ucapan Mantan Staf DSP Media
Kendati demikian, penyelidikan tersebut perlu menghadirkan para pakar hingga pembuat kapal selam.
"Tapi harus menghadirkan para pakar bukan para pengamat. Para ahli kapal selam dan ahli pembuat kapal selam," ucapnya.
Selanjutnya, ia mengungkap bahwa saat ini TNI AL memiliki 4 buah kapal selam tersisa yaitu KRI Cakra 401, KRI Nagapasa 403, KRI Ardadedali 404, dan KRI Alugoro 405.
Baca Juga: Polisi Temukan Bahan Peledak di Kantor FPI
"Kita sekarang ini sisa empat kapal selam, satunya sejenis Nanggala, yaitu KRI Cakra 401. Sekarang sedang overhaul. Kemudian yang tiga lagi saat ini kondisinya siap melaksanakan operasi," pungkasnya.
Seperti diketahui, pada Rabu (21/4/2021) kapal selam KRI Nanggala 402 dinyatakan hilang kontak. Beberapa hari kemudian atau pada Sabtu (24/4/2021), kapal selam milik TNI AL tersebut telah dipastikan tenggelam.
Atas tragedi tenggelamnya KRI Nanggala 402, seluruh awak kapal selam yang terdiri dari 53 prajurit kini telah dinyatakan meninggal dunia. ***
