"Kemungkinan iya (depresi), karena sampai umur sekian masih belum nikah yang bersangkutan, dia kelahiran tahun 80," imbuhnya.
Meski begitu, pihaknya belum bisa menduga lebih lanjut penyebab sebetulnya oknum polisi tersebut menukiskan komentar miring.
"Kita sedang periksa baik itu dari segi fisik dan kejiwaannya. Karena kita belum tahu kondisi kejiwaannya seperti apa dari anggota kita yang ini. Karena nanti perkembangan akan kita beri tahukan," ungkapnya.
Pihaknya juga mengingatkan kepada masyarakat tak terkecuali anggota polisi untuk bisa menempatkan diri di tengah situasi duka.
"Mohon kepada seluruh masyarakat termasuk anggota Polri khususnya dan seluruh masyarakat dalam melakukan posting posting kemudian berita-berita antisipasilah. Karena situasi sedang tidak mungkinkan, harus secara dewasa dan bijak dalam menangani sosial media," katanya.
Sebelumnya viral di media sosial oknum polisi yang merupakan anggota Polsek Kalasan, Sleman, Yogyakarta atas komentar miring di Facebook.
"KAKEANN GEMBAGHUSS KEMAKI IKUU COOKK SEKK NGAWAK I...... POO MUNGKINN ANAK TURUNN EEEE MAKANEE KRUU NEE BONGKOO KLELEPP....," komentar oknum polisi dengan username Fajarnnzz.
“matio coookkk…. Sy hidup di Indonesia smpe saat ini susahh kekurangann kesukarann…###ngopoo kruu kapal kyoo ngonoo ditangisi… ###urusss sendiri urusannmuuu…” komentar Fajarnnzz di postingan lainnya. ***