KABAR JOGLOSEMAR – Setelah melakukan pencarian beberapa hari, tim evakuasi masih belum bisa menemukan awak kapal KRI Nanggala-402 yang hilang kontak sejak Rabu pukul 03.00 dini hari di perairan utara Bali.
Meski dibantu oleh Australia, Amerika Serikat, Singapura hingga Malaysia, tim evakuasi baru menemukan serpihan-serpihan dari badan kapal.
Baca Juga: Panglima Militer Min Aung Hlaing Setuju Bakal Hentikan Krisis di Myanmar
Diperkirakan,KRI Nanggala-402 tenggelam di palung laut dengan arus yang cukup kencang.
Dengan stok oksigen yang saat ini sudah dipastikan habis dan kapal masih belum bisa ditemukan, warganet pun mengumandangkan istilah “On Eternal Patrol” kepada para awak kapal.
On Eternal Patrol dapat diartikan sebagai “berpatroli untuk selamanya”. Hal ini karena ke-53 orang prajurit TNI AL yang berada di KRI Nanggala-402 itu berangkat menyelam untuk latihan.
“KRI Nanggala 402. SUBSUNK = dinyatakan tenggelam. On Eternal Patrol = berpatroli untuk selamanya.Kalau bumi tidak lagi jadi pelabuhanmu, semoga surga menjadi dermaga terakhirmu,” cuit warganet dikutip Kabar Joglosemar.com dari akun Twitter @bmfyp_
Baca Juga: Soal Isu Keretakan Rumah Tangga, Giliran Aufar Hutapea Tulis Ini Untuk Olla Ramlan
Berdasarkan temuan dari tim evakuasi, kemungkinan besar para awak kapal tidak bisa selamat dalam musibah ini. Warganet pun berusaha bersimpati dan mengirim doa kepada para korban.