Network
KABAR JOGLOSEMAR - Masyarakat umum saat ini tengah menunggu giliran mendapatkan Vaksin Covid-19 baik itu AstraZeneca maupun Sinovac.
Sebab, baik itu Astrazeneca maupun Sinovac merupakan vaksin yang ditujukan pemerintah kepada masyarakat umum secara gratis.
Berdasarkan hal tersebut, kini publik mulai bertanya-tanya mengenai kapan masyarakat umum divaksin Covid-19.
Baca Juga: Tips Sahur Bagi Penderita Maag, Ada Pilihan Menu Sahur yang Gampang Dibuat
Baca Juga: Bicara Prinsip Hidup, Benarkah Felicia Tissue Sindir Kaesang Pangarep?
Menjawab hal tersebut, dikabarkan Kementrian Kesehatan atau Kemenkes telah memberikan keterangan bahwa proses vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat umum akan diselenggarakan sekitar bulan Mei atau Juni 2021.
Sebab, untuk saat ini pemerintah tengah fokus dalam proses pemberian vaksin COVID-19 kepada kelompok prioritas.
Kelompok prioritas tersebut antara lain tenaga kesehatan, aparatur negara, jurnalis, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Menilik Konsep European Super League yang Kini Jadi Perdebatan
Baca Juga: Unggah Foto Tersenyum di Instagram, Felicia Tissue Tuliskan Pengalaman Tak Terduga Pasca Putus
Melalui juru bicara Kemenkes, Siti Nadia Tarmidzi ia menyebut bahwa masyarakat umum akan divaksin COVID-19 sekitar bulan Mei atau Juni 2021.
Hal ini sudah berdasarkan dengan peta jalan vaksinasi COVID-19 yang tengah berlangsung hingga saat ini.
Sehingga, untuk saat ini pemerintah tengah mengupayakan untuk fokus pada proses vaksinasi COVID-19 tahap kedua.
Baca Juga: 5 Daftar Bansos yang Cair Bulam April 2021, dari BST hingga Stimulus Listrik
Baca Juga: Bersamaan! Arya Saloka, Putri Anne dan Ayya Renita Tuliskan Unek-unek di IG Story, Ada Apa?
Adapun target pemerintah dari tahapan vaksinasi ini yakni kurang lebih 40 juta orang. Dari angka tersebut total masyarakat yang sudah divaksin baru mencapai angka 3,3 juta.
Pemerintah juga telah memperkirakan bahwa dalam kurun waktu Januari hingga Desember 2021 akan ada total 122 juta vaksin Sinovac.
Kendati demikian, mereka belum bisa menentukan estimasi mengenai jumlah masyarakat umum yang akan divaksin COVID-19.
Hal ini disebabkan oleh permasalahan stok yang mana vaskin COVID-19 saat ini tengah menjadi rebutan dari berbagai negara.
Di luar itu, pemerintah berkomitmen untuk tetap memberikan vaksin COVID-19 kepada masyarakat umum yang kini diketahui akan berlangsung sekitar bulan Mei atau Juni 2021. ***
