Polemik Vaksin Nusantara, Tokoh Tanah Air Beri Dukungan BPOM

- 17 April 2021, 17:36 WIB
Ilustrasi vaksinasi tidak mempengaruhi kesehatan seseorang saat puasa
Ilustrasi vaksinasi tidak mempengaruhi kesehatan seseorang saat puasa /Facebook/UNICEF

KABAR JOGLOSEMAR - Pengembangan vaksin Covid-19 yang diberi nama Vaksin Nusantara terus menuai kontroversi, namun ada kalangan yang tak segan-segan mendukungnya. Nama mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan pun terseret.

Vaksin Nusantara ini tidak mendapatkan izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Benarkah karya anak bangsa? Juru Bicara Satgas Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito mengungkapkan Vaksin Nusantara dikembangkan di Amerika.

Baca Juga: Jorge Martin Jatuh, FP 3 MotoGP Portugal Sempat Dihentikan Sementara

"Vaksin Nusantara adalah jenis vaksin yang dikembangkan di Amerika, dan diujicobakan di Indonesia," terang Prof Wiku Adisasmito dalam keterangan pers di YouTube BNPB pada Kamis, 15 April 2021 lalu.

Berbagai komponen pembuatan vaksin, mulai dari antigen hingga medium pembuatan sel, semuanya import dari Amerika Serikat.

Namun, tidak ada izinnya dari BPOM bukan soal asal vaksinnya melainkan ada proses yang bermasalah. Proses uji klinis fase sebelum diujicobakan dinilai bermasalah.

Selain tidak memenuhi kaidah penelitian ilmiah, juga tidak menunjukkan kualitas maupun keamanan yang meyakinkan. RS Dr Kariadi Semarang juga mengajukan penghentian sementara riset Vaksin Nusantara.

Dampaknya, site research pada uji klinis fase II tidak lagi ada di rumah sakit tersebut. Tak hanya itu, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) juga sudah mundur dari tim riset Vaksin Nusantara.

Alasannya, tim UGM merasa tidak dilibatkan sejak awal berproses dan akhirnya memilih mundur.

Halaman:

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x