Pelaku Penganiayaan Perawat di Palembang: Mohon Maaf, Saya Emosi Sesaat

- 17 April 2021, 10:50 WIB
JT, pelaku penganiayaan perawat di Palembang yang meminta maaf
JT, pelaku penganiayaan perawat di Palembang yang meminta maaf /Tangkapan layar Instagram/@lambe_turah

KABAR JOGLOSEMAR - Kasus pemukulan seorang perawat di Palembang hingga kini dilanjutkan ke jalur hukum.

JT, telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk bertanggung jawab atas aksinya. JT diduga telah menganiaya seorang perawat RS Siloam Sriwijaya, CRS.

Baca Juga: Vaksin Nusantara Buatan Mana? Ini Jawabannya

Polisi sebelumnya telah mengantongi sejumlah barang bukti untuk menangkap pelaku. Saat gelar perkara dilakukan, JT mengakui perbuatan.

JT mengaku lelah karena menjaga sang anak di rumah sakit yang menderita radang paru-paru. Sang anak diketahui sudah 4 hari dirawat di rumah sakit.

Emosinya memuncak ketika tangan anaknya berdarah usai perawat mencabut jarum infus.

"Mohon maaf, saya emosi sesaat. Saya mengakui sudah melakukan tindakan di luar kendali," ujar JT, Sabtu, 17 April 2021.

Ia pun meminta maaf pada korban dan pihak rumah sakit atas perilakunya beberapa hari yang lalu.

"Di bulan Ramadhan ini, saya mohon maaf pada seluruh pihak yang sudah dirugikan," lanjutnya.

Atas perbuatannya, JT disangkakan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan. Ia terancam dipenjara selama 2 tahun.

Baca Juga: Buntut Pemukulan Perawat di Palembang, Tagar #SavePerawatIndonesia Trending di Twitter

Sebelumnya, JT diketahui menjemput anaknya yang dirawat di RS Siloam Sriwijaya, Palembang pada Kamis, 15 April 2021.

Ia melihat tangan anaknya berdarah usai jarum infus dicabut oleh perawat CRS. JT pun memanggil CRS untuk menemuinya di ruang perawatan.

CRS pun datang ke ruang perawatan bersama rekan-rekannya. Belum sempat menjelaskan, JT langsung menampar wajah CRS.

Baca Juga: Netflix Konfirmasi Ji Chang Wook Akan Bintangi Drakor Baru ‘The Sound of Magic’

CRS bahkan diminta untuk sujud dna mohon maaf. Namun, korban ditendang di bagian pelaku hingga akhirnya dipisahkan oleh perawat yang lain.***

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x