Network
KABAR JOGLOSEMAR- Warga Indonesia digegerkan dengan adanya kasus pemukulan seorang perawat di Palembang.
Hal ini pun menimbulkan amarah dari warganet dan perawat di Indonesia. Pasalnya, perawat menjadi garda terdepan di bidang kesehatan.
Baca Juga: Elon Musk Menang Kontrak Bangun Pesawat Ruang Angkasa untuk NASA
Kasus ini membuat warganet ramai-ramai mentrendingkan tagar #SavePerawatIndonesia di media sosial twitter.
"Kemarin ramai pemukulan perawat oleh keluarga pasien. Tindakan pemukulan tidak bisa dibenarkan. Jika ada keluhan boleh disampaikan atau dikonfirmasi, tapi jangan gunakan kekerasan.#SavePerawatIndonesia," tulis akun @jiemiardian.
Kemarin ramai pemukulan perawat oleh keluarga pasien. Tindakan pemukulan tidak bisa dibenarkan. Jika ada keluhan boleh disampaikan atau dikonfirmasi, tapi jangan gunakan kekerasan.#SavePerawatIndonesia #stopkekerasantenagakesehatan pic.twitter.com/K5Zozs73UL— Jiemi Ardian (@jiemiardian) April 17, 2021
"Udah pakai perilaku kekerasan, terus salah pulak atas perilakunya. Malunya se Indonesia ciyee, eh ga deng otw se Dunia ciyee. Paling enak keluarganya sakit langsung diblacklist di RS seluruh dunia kali ya. #Stopkekerasantenagakesehatan#SavePerawatIndonesia," ujar @larisanasinii.
Udah pakai perilaku kekerasan, terus salah pulak atas perilakunya. Malunya se Indonesia ciyee, eh ga deng otw se Dunia ciyee. Paling enak keluarganya sakit langsung diblacklist di RS seluruh dunia kali ya. #Stopkekerasantenagakesehatan#SavePerawatIndonesia pic.twitter.com/63ZSYAQLU9— uww (@larisanasinii) April 16, 2021
Baca Juga: Netflix Konfirmasi Ji Chang Wook Akan Bintangi Drakor Baru ‘The Sound of Magic’
"sebagai perawat,saya sudah melakukan nya dg hati,tapi kalau ad org/keluarga pasien yg melakukan tindakan kekerasan sesama sejawat jadi nya makan hati juga.smga penegak hukum bisa seadil2nya,bukan di selesaikan diatas materai.#saveperawatindonesia#stopkekerasantenagakesehatan" tulis akun @Nruulll
sebagai perawat,saya sudah melakukan nya dg hati,tapi kalau ad org/keluarga pasien yg melakukan tindakan kekerasan sesama sejawat jadi nya makan hati juga.smga penegak hukum bisa seadil2nya,bukan di selesaikan diatas materai.#saveperawatindonesia#stopkekerasantenagakesehatan pic.twitter.com/rfiv7wK52k— Zr.luna (@Nruulll) April 16, 2021
Kejadian ini berawal ketika JT menjemput anaknya yang dirawat di RS Siloam Sriwijaya, Palembang.
Ia melihat tangan anaknya berdarah usai jarum infus dicabut oleh perawat CRS. JT pun memanggil CRS untuk menemuinya di ruang perawatan.
Baca Juga: Disuntik Vaksin COVID-19 oleh Mantan Menkes Terawan, Abu Rizal Bakrie : Saya Pernah Hutang Nyawa
CRS pun datang ke ruang perawatan bersama rekan-rekannya. Belum sempat menjelaskan, JT langsung menampar wajah CRS.
CRS bahkan diminta untuk sujud dna mohon maaf. Namun, korban ditendang di bagian pelaku hingga akhirnya dipisahkan oleh perawat yang lain.***
