Update Data Korban Gempa di Malang, 8 Orang Meninggal dan Puluhan Luka

- 11 April 2021, 15:11 WIB
Warga melihat kondisi rumahnya yang rubuh akibat gempa di Desa Kali Uling, Lumajang, Jawa Timur, Minggu, 11 April 2021.
Warga melihat kondisi rumahnya yang rubuh akibat gempa di Desa Kali Uling, Lumajang, Jawa Timur, Minggu, 11 April 2021. /ANTARA FOTO/Zabur Karuru
 
 
KABAR JOGLOSEMAR - Gempa bumi yang mengguncang Malang, Jawa Timur pada hari Sabtu 10 April 2021 membawa korban jiwa dan kerugian harta benda.
 
Sampai hari Minggu 11 April 2021 pukul 08.00 WIB tercatat ada 8 orang meninggal dunia.
 
Dari 8 korban meninggal dunia tersebut, masing-masing 5 orang di Kabupaten Lumajang dan 3 orang di Kabupaten Malang. Selain itu, sebanyak 3 orang mengalami luka berat dan 36 orang mengalami luka ringan.
 
 
 
Menurut Raditya Jati, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, selain menyebabkan 8 korban meninggal dunia dan puluhan luka-luka, gempa bermagnitudo 6,1 itu mengakibatkan kerusakan pemukiman.
 
Tercatat kerusakan terjadi 15 kabupaten dan kota di wilayah Jawa Timur dengan total 1.189 unit rumah rusak, dengan rincian 85 unit rusak berat, 250 unit rumah rusak sedang dan 854 unit rumah  rusak ringan .
 
Selain itu, menurut Raditya Jati yang dikutip Kabar Joglosemar dari bnpb.go.id, Minggu 11 April 2021, dampak gemba bumi itu juga membuat 150 unit fasilitas umum (fasum) mengalami kerusakan.
 
 
 
Menurut Raditya Jati, dari peta guncangan dengan skala MMI itu, Kabupaten Malang dan Kabupaten Blitar mengalami intensitas guncangan pada IV MMI.
 
Akibatnya, menurut Raditya yang mengutip data BPBD Kabupaten Malang, sebanyak 525 unit rumah mengalamirusak ringan, 114 rumah rusak sedang dan 57rumah rusak berat.
 
Sementara 14 uni fasilitas pendidikan rusak, 8 fasilitas kesehatan rusak, 26 tempat ibadah dan 6 titik jembatan juga mengalami kerusakan.
 
 
Sedangkan di Kabupaten Blitar,menurut BPBD setempat, sebanyak 217 unit rumah rusak ringan, sebanyak 85 unit rumah rusak sedang dan 10 unit rusak berat. Fasilitas umum yang mengalami kerusakan masing-masing 9 kantor 9 dan 3 balai desa.
 
Dari laporan beberapa BPBD di Provinsi Jawa Timur, seperti wilayah Kabupaten Lumajang, Pasuruan, Trenggalek, Probolinggo, Ponorogo, Jember, Tulunggagung, Nganjuk, Pacitan dan Kediri, Malang dan Batu, pasca gempa bermagnitudo 6,1 itu, BNPB menerima laporan dari BPBD bahwa terjadi 8 kali gempa susulan dengan magnitudo berbeda.
 
Pada Minggu 11 April 2021,Kepala BNPB Doni Monardo menuju Malang guna melihat langsung dampak kerusakan dan berkoordinasi dengan kepala daerah di wilayah terdampak. BNPB terus memonitor dan melakukan koordinasi dengan BPBD di wilayah terdampak.***

 

 

 

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x