KABAR JOGLOSEMAR - Mulai hari Selasa 6 April 2021 antara pukul 13.00 WIB hingga Rabu 7 April 2021 pukul 06.00 WIB Siklon Tropis Seroja menjauhi wilayah Indonesia.
Siklon Tropis Seroja bergerak ke arah barat-daya. Meski demikan, potensi hujan sedang hingga lebat masih akan terjadi di wilayah NTT namun semakin melemah.
Menurut data BMKG dalam akun twitter BMKG @infoBMKG yang diunggah pada Selasa 6 April 2021 disebutkan bahwa diperkirakan intensitas Siklon Tropis Seroja persisten dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke arah barat daya. Pada pukul 13.00 sampai pukul 06.00 dinihari, siklon tropis Seroja terpantau berada di Samudra Hindia sebelah barat daya Pulau Timor 14,4 derajat Lintang Selatan, 119,4 derajat bujur timur atau sekitar 220 kilometer sebelah selatan barat daya Waingapu bergerak dengan kecepatan 9 km ke arah barat daya menjauhi wilayah Indonesia.
Baca Juga: Virus Corona Eek Gegerkan Jepang, Kenapa?
Baca Juga: Waspada! Mutasi Virus Corona Eek Ditemukan di Jakarta
Sementara itu, gelombang tinggi antara 1,25 meter sampai 2,5 meter terjadi di selat Sumba bagian timur, selat Sape, selat Ombai, selat Flores, selat Alor, laut Sumbawa, laut Flores, perairan Utara dan Selatan Flores, perairan kepulauan Sabalana hingga kepulauan Selayar, laut Banda Selatan bagian barat.
Sedangkan gelombang laut dengan ketinggian 2,5 meter sampai 4 meter terjadi di selat Sumba bagian barat, laut Sawu bagian utara, perairan Kupang hingga Pulau Rote.
Kemudian gelombang laut dengan tinggi 4 meter sampai 6 meter di perairan selatan Pulau Sumba, perairan Pulau Sabu, laut Sawu bagian Selatan. Dan ketinggian gelombang mencapai 6 meter terjadi di samudra Hindia Selatan NTT.
Baca Juga: Jawaban V BTS saat Ditanya Kapan Terakhir Kali Merasa Malu, Bikin Penggemar Ketawa
Editor: Sunti Melati
Tags
Artikel Pilihan
Terkait
-
4885 Gardu Listrik PLN di Kawasan Banjir Bandang NTT Hidup Kembali
-
Puluhan Warga Hilang Terbawa Banjir Bandang di Flores Timur
-
Update Banjir Bandang NTT, 84 Orang Meninggal 71 Orang Dalam Pencarian
-
Siklon Tropis Seroja Penyebab Banjir Bandang NTT, Bukti Nyata Dunia Dilanda Pemanasan Global?
-
Galang Dana untuk Korban Banjir NTT, Rachel Vennya Kaget Dapat Rp1 M Dalam Semalam