128 Orang Meninggal Dunia akibat Siklon Tropis Seroja di NTT

- 6 April 2021, 11:07 WIB
Banjir bandang yang menerjang kabupaten Flores Timur dampak dari Siklon Tropis Seroja
Banjir bandang yang menerjang kabupaten Flores Timur dampak dari Siklon Tropis Seroja /BPBD Kabupaten Flores Timur
 
 
KABAR JOGLOSEMAR - Sampai hari Selasa 6 April 2021 tercatat total warga yang meninggal dunia (MD) mencapai 128 orang akibat siklon tropis seroja yang memporak-porandakan 8 wilayah administrasi kabupaten dan kota di Provinsi NTT, seperti Kota Kupang, Kabupaten Flores Timur, Malaka, Lembata, Ngada, Sumba Barat, Sumba Timur, Rote Ndao dan Alor.
 
Korban meninggal dunia tersebut terjadi di beberapa wilayah, masing-masing di Kabupaten Lembata ada  67 orang, Flores Timur 49 orang dan Alor 12.
 
Sementara jumlah korban yang hilang mencapai 72 orang, dengan rincian Kabupaten Alor 28 orang, Flores Timur 23, dan Lembata 21.
 
 
 
Sampai itu, sebanyak 8.424 warga NTT dari berbagai kabupaten/kota yang mengungsi akibat bencana alam badai Siklon Tropis Seroja. Potensi bencana masih akan terjadi mengingat cuaca ekstrem akibat Siklon Tropis Seroja masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari mendatang.

Dari data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB yang dikutip Kabar Joglosemar dari laman bnpb.go.id hari Selasa 6 April 2021, sampai pada hari Senin 5 April 2021 pukul 23.00 WIB, tercatat ada 2.019 KK atau 8.424 warga yang mengungsi. Sementara sebanyak 1.083 KK atau  2.683 warga lain ikut terdampak bencana alam tersebut.
 
Warga yang mengungsi tersebar di 5 kabupaten di wilayah Provinsi NTT. Sementara jumlah pengungsi terbanyak berada di Kabupaten Sumba Timur dengan jumlah 7.212 jiwa (1.803 KK), Lembata 958, Rote Ndao 672 (153 KK), Sumba Barat 284 (63 KK) dan Flores Timur 256.
 
 
 
Selain menelan korban jiwa dan beberapa korban hilang, bencana cuaca ekstrem di beberapa wilayah di NTT ini juga berdampak pada sejumlah kerugian harta benda.Total ada 1.962 unit rumah terdampak, 119 unit rumah rusak berat (RB), 118 unit rumah rusak sedang (RS) dan 34 unit rumah rusak ringan (RR).Sementara fasilitas umum (fasum) 14 unit RB, 1 RR dan 84 unit lain terdampak.
 
Rincian kerusakan sektor pemukiman sebagai berikut :

Kota Kupang

- 10 unit rumah RS

- 657 unit rumah terdampak

Kabupaten Flores Timur

- 82 unit rumah RB

- 34 unit rumah RR

- 97 unit rumah terdampak

- 8 unit fasum RB

Kabupaten Malaka

- 1.154 unit rumah terdampak

Halaman:

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x