Network
KABAR JOGLOSEMAR - Sejak hari Jumat 2 April 2021 siang hingga malam, sejumlah ruas jalan dipadati warga dari luar Jogja. Hal ini terlihat dari plat nomor kendaraan yang digunakan yang sebagian besar dari luar DIY seperti dari Jakarta, Bandung, Semarang dan sebagainya.
Sementara sejumlah hotel pun penuh. "Hotel kami penuh ini kamarnya, dan kebetulan lagi ada Pasar Kaget untuk support para UMKM," kata Retno Kusuma, Public Relations Manager Grand Inna Malioboro, saat dihubungi Kabar Joglosemar pada Jumat malam 2 April 2021.
Dari pengamatan Kabar Joglesemar di sejumlah ruas jalan utama di Jogja hingga pukul 21.00 WIB pada Jumat 2 April 2021, ruas-ruas jalan dipadati kendaraan, terutama mobil, dari luar Jogja. Jalan Malioboro yang menjadi ikon Jogja juga tak luput dari kemacetan karena padatnya kendaraan.
"Pool hotel ramai dengan kendaraan plat luar Jogja," kata Ratnawati, warga Purwomartani, Kalasan, saat melintas di Jalan Pasar Kembang sebelah selatan Stasiun Tugu pada Jumat 2 April 2021 malam.
Baca Juga: Desain Istana Garuda Ibukota Baru Di Kritik Para Arsitek Dan Pemerhati Bangunan, Ini Alasannya
Ratnawati yang membeli oleh-oleh bakpia di daerah Ngampilan kepada Kabar Joglosemar mengatakan, sejak dari ringroad utara wilayah Maguwoharjo, Depok, Sleman hingga Ngampilan, Kota Yogyakarta ruas-ruas jalan yang dilewatinya dipadati kendaraan bermotor, baik roda empat maupun roda dua.
Suasananya seperti saat musim mudik libur Idul Fitri setiap tahun. Ruas jalan, pusat oleh, hotel-hotel ramai pengunjung/tamu.
"Ini sulit bergerak. Kendaraan padat merayap," kata Ratnawat saat melintas di Jalan Magelang Pingit, Jetis, Kota Yogyakarta.
Banyaknya warga luar Jogja yang masuk Jogja terjadi bertepatan dengan libur peringatan wafat Isa Almasih dan liburan Paskah yang bertepatan dengan liburan akhir pekan.
Pemerintah sendiri melalui Satgas Penangangan Covid-19 sudah mengingatkan masyarakat agar tidak bepergian selama liburan karena sangat berpotensi meningkatnya penularan Covid-19.
Bahkan Menpan-RB Tjahjo Kumolo sudah mengeluarkan surat edaran yang melarang ASN maupun keluarganya untuk bepergian pada libur peringatan wafat Isa Almasih sejak 1 April sampai dengan 4 April 2021.
Hal ini mencegah atau menghindari penularan atau penyebaran Covid-19. "Belajar dari pengalaman libur panjang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 dimana setelah liburan panjang angka kasus positif Covid-19 meningkat," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku dikutip Kabar Joglosemar dari laman covid19.go.id pada Jumat 2 April 2021.***
