Network
KABAR JOGLOSEMAR - Direktur Utama (Dirut) Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, dari 72 tanki BBM yang ada di Kilang Minyak Balongan, Indramayu, Jawa Barat, hanya 4 tangki yang terkena dampak kebakaran.
Dan 4 tanki tersebut berkapasitas 100 ribu kiloliter (KL) atau sekitar 7 persen dari total kapasitas penyimpanan di kilang Balongan yang mencapai 1,35 juta kiloliter. Sementara area 4 tanki yang terdampak kebakaran tersebut seluas 2 hektar dari total 180 hektar luas Kilang Minyak Balongan.
"Setelah kami keliling melihat lokasi kebakaran, area lainnya aman. Kilang atau processing plant utama dalam kilang tersebut tidak terdampak. Jadi kebakaran hanya di area tanki seluas 2 hektar dari total 180 hektar luas Kilang Minyak Balongan serta api sudah mengecil," kata Dirut Pertamina Nicke Widyawati dilansir Kabar Joglosemar dari pertamina.com, Selasa 30 Maret 2021.
Menurut Nicke, insiden kebaran terjadi di area tanki T-301 penyimpanan BBM. Dari 72 tanki di area Kilang Minyak Balongan berkapasitas total 1,35 juta kiloliter, ada 4 tanki yang terdampak insiden kebakaran tersebutdengan kapasitas 100 kiloliter.
"Pertamina bersama pihak terkait dengan extra effort berupaya agar segera memadamkan api," kata Nicke Widyawati.
Pemadaman api dilakukan di area terdampak dengan memompa air laut guna memadamkan total titik api. Untuk memompa air laut, Pertamina mendatangkan bantuan pompa submersible dari RU IV Cilacap.
Baca Juga: Pergoki Guru Langgar Prokes COVID-19, Gibran Marah: Ini Serius, Nanti Saya Catat Satu-satu!
"Ketika api sudah bisa dipadamkan maka Pertamina segera melakukan start up mengoperasikan kilang. Yang penti harus dipastikan bahwa semua sudah aman," kata Nicke.
Mengenai penyebab insiden kebakaran, Nicke meminta semua pihak agar menunggu hasil investigasi Pertamina yangmelibatkan aparat yang sudah melihat langsung lokasi kebakaran. Pertamina mengumpulkan semua informasi, baik internal maupun dari masyarakat, sebagai bahan investigasi.
Sementara Wagub Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menilai Pertamina sangat profesional dalam menangani insiden Kilang Balongan. Ia juga yakin Pertamina sudah profesional dalam menangani setiap kejadian yang ada di wilayahnya.
"Saya koordinasi dengan Direktur dan jajarannya bahwa kejadian ini tidak akan menggangu pasokan BBM Jawa Barat, termasuk saat umat muslim Jawa Barat memasuki Bulan Ramadhan yang tinggal 13 hari lagi. Jadi tidak ada hal yang diragukan tentang pasokan karena tidak ada yang terganggu,” ujar Uu Ruzhanul Ulum saat meninjau lokasi pengungsian warga terdampak kebakaran Kilang Minyak Balongan, Indramayu, Jawa Barat Selasa, 30 Maret 2021.***
