Cegah Penyebaran Kebakaran, Pertamina Isolasi dan Mendinginkan Area Tanki

- 30 Maret 2021, 06:33 WIB
Kebakaran Kilang Minyak Pertamina di Balongan, Indramayu.
Kebakaran Kilang Minyak Pertamina di Balongan, Indramayu. /
 
 
KABAR JOGLOSEMAR - Untuk mencegah kebakaran merembet dan menyebar ke kilang, Pertamina melakukan langkah darurat dengan mengisolasi area tanki T-301 yang terbakar di Kilang Minyak Balongan, Indramayu, Jawa Barat, pada Senin 29 Maret 2021.
 
Selain itu, Pertamina juga mendinginkan area sekitar titik nyala api dan terus berupaya memadamkan pusat titik api. Dan upaya tersebut berhasil dengan tidak merembetnya kebakaran ke area di luar area tanki dan kobaran api sudah mulai berkurang.
 
"Sejak terjadi insiden kebakaran tanki pada Senin, 29 Maret 2021, pukul 00.45 WIB, Tim Emergency Pertamina terus berupaya mengambil langkah-langkah darurat dan telah berhasil mengisolasi dan mendinginkan area sekitar titik nyala api, hingga memadamkan pusat titik api," kata Agus Suprijanto, Senior Vice President Corporate Communication & Investor Relations Pertamina, dikutip Kabar Joglosemar dari laman Pertamina, Senin 29 Maret 2021.
 
 
 
Dikatakan Agus Suprijanto ,Pertamina saat ini tetap fokus menangani insiden dan telah mengerahkan segala daya dengan offensive fire handling.
 
Selain itu, Pertamina sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak, baik secara internal Pertamina maupun eksternal, di pusat maupun di daerah seperti kepolisian, pemerintah daerah Kabupaten Indramayu, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan sebagainya.
 
Saat ini, menurut Agus, api sudah bisa dilokalisasi sehingga tidak meluas ke area sekitar atau di luar area tanki yang terbakar. Dalam proses penanganan api , Tim Emergency Pertamina melokalisasi titik api dalam bundwall atau tanggul di sekeliling tangki T-301.
 
 
 
Menurut Agus, pemadaman juga dilakukan dengan menggunakan Foam ke Perimeter Bundwall dan Pusat nyala api.
 
Dalam upaya pemadaman, menurut Agus, Pertamina mengerahkan 10 mobil pemadam kebakaran, yang terdiri dari Mobil Damkar Pertamina Group yakni Pertamina Pusat, Pertamina EP, Pertamina Region Jawa Bagian Barat dan Politama serta dari instansi terkait seperti dari Pemda Cirebon dan Indramayu.
 
Sementara itu, Dirut Pertamina Nicke Widyawati meminta masyarakat agar tetap tenang dan tidak melakukan panic buying atas terjadinya insiden kebakaran tanki di Kilang Balongan, Indramayu, Jawa Barat.
 
 
"Jangan panik dengan isu. Jangan panic buying. Pertamina memastikan suplai BBM (bahan bakar minyak) aman. Kami punya skenario jika harus beroperasi dalam kondisi emergency sekalipun," kata Nicke Widyawati yang kembali menegaskan bahwa yang terbakar adalah tangki BBM bukan kilang.
 
CEO Subholding Commercial & Trading Mas’ud Khamid menambahkan bahwa saat ini Pertamina sedang dalam kondisi melebihkan stok sebagai bentuk siaga Ramadhan. Sehingga stok dipastikan aman.
 
"Pertamina selalu memonitor pola konsumsi, sehingga masyarakat tak perlu panik dan memang stok cukup. Hari ini Pertamina bisa memonitor kebutuhan SPBU di setiap tangki dan mengaktifkan siaga ramadhan. Jadi, stok kami tambah sesuai statistik tiap tahun kebutuhan menjelang Ramadhan,” kata Mas'ud.***
 
 

Editor: Sunti Melati

Sumber: Pertamina.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x