Dirut Pertamina : Kebakaran Hanya di Area Tanki, Kilang Aman

- 29 Maret 2021, 21:54 WIB
Kebakaran terjadi di kilang minyak Balongan milik PT Pertamina. Ini kondisi terkininya.
Kebakaran terjadi di kilang minyak Balongan milik PT Pertamina. Ini kondisi terkininya. /Instagram/@indramayuterkini
 
 
 
KABAR JOGLOSEMAR - Kebakaran yang melanda tanki Pertamina di kilang minyak Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin dinihari pukul 00.45 WIB, 29 Maret 2021, hanya di daerah tanki dan bukan pada kilang minyak.
 
Dengan demikian, kebakaran tanki tersebut tidak akan mengganggu pasokan BBM (bahan bakar minyak) nasional dan pasokan BBM secara nasional tetap aman. Bahkan ketahanan pasokan BBM dan avtur sangat memadai untuk kebutuhan 20 hari sampai dengan 74 hari ke depan.
 
"Dari data yang ada saat ini pasokan gasoline (bensin) secara nasional sebanyak 10,5 juta barel, sementara Gasoil (Solar) 8,8 juta barel dan Avtur 3,2 juta barel. Stok tersebut mampu untuk memenuhi kebutuhan selama 20 sampai dengan 74 hari ke depan," kata Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina, dikutip Kabar Joglosemar dari laman Pertamina, Senin 29 Maret 2021.
 
 
 
Menurut Nicke Widyawati, Pertamina memastikan pasokan BBM tetap aman, karena pola supply yang diterapkan Pertamina selama ini sudah termasuk mengantisipasi adanya skenario emergency.
 
Selain itu, Pertamina juga akan mengoptimalkan produk dari kilang lain, sehingga tidak ada kendala dalam supply BBM. Sebab, processing plant yang utama tidak terdampak. Kebakaran hanya di daerah tanki, sehingga kilang akan bisa segera dioperasikan kembali ketika sudah melakukan pemadaman.
 
Menurut Nicke, Pertamina terus mengupayakan penanganan atas insiden tanki T-301 di area Kilang Balongan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Upaya memadamkan api tetap berjalan dan hingga kobaran api sudah mulai berkurang.
 
 
 
Sementara Mulyono, Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina, mengatakan Kilang Balongan mensuplai BBM ke daerah sekitar seperti Terminal BBM Balongan, Cikampek dan Plumpang.
 
Kondisi kilang Balongan sendiri tidak ada masalah, normal shutdown. Sementara suplai pengganti akan dijalankan dari Kilang Cilacap dan TPPI.
 
“Masyarakat tidak perlu panik, karena stok sangat banyak. Saat ini juga konsumsi belum terlalu normal sehingga stok masih tinggi,” kata Mulyono menguatkan apa yang disampaikan Dirut Pertamina Nicke Widyawati.
 
 
 
Mengenai penanganan insiden kebakaran pada Tanki T-301, menurut Mulyno, Pertamina tetap fokus untuk melakukan penanganan offensive fire handling dan berkoordinasi dengan seluruh pihak, melibatkan pemerintah daerah, kepolisian dan pihak lain.
 
“Saya mewakili Pertamina menyatakan ikut prihatin atas insiden tersebut dan memohon maaf kepada masyarakat. Mohon doa, agar Pertamina dan seluruh stakeholders bisa menangani insiden tersebut dengan cepat," tambah Nicke Widyawati. (Philipus Jehamun)
 
 
 

Editor: Sunti Melati

Sumber: Pertamina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x