Soal Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Jubir Wakil Presiden: Saya Menyesalkan Tindakan Tersebut

- 28 Maret 2021, 16:43 WIB
Petugas kepolisian melakukan pemeriksaan yang diduga bom bunuh diri di depan Gereja Katolik Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, 28 Maret 2021.
Petugas kepolisian melakukan pemeriksaan yang diduga bom bunuh diri di depan Gereja Katolik Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, 28 Maret 2021. /ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
 


KABAR JOGLOSEMAR - Juru bicara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi buka suara soal kasus dugaan bom bunuh diri yang terjadi di depan Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3) pukul 10.30 WITA.

Menurut sang Jubir Wakil Presiden, tindakan dugaan pengeboman yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab ini termasuk tindakan penyalahgunaan agama.

"Saya menyesalkan terhadap tindakan kekerasan berupa pengeboman yang dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab di Gereja Katedral Makassar," tutur sang Jubir Wakil Presiden, seperti dikutip KabarJoglsosemar.com dari Antara, Minggu 28 Maret 2021.
 
 

"Tindakan ini menyalahgunakan pemahaman agama, ini adalah salah besar," lanjutnya.

Selanjutnya, Masduki berharap pihak kepolisian supaya langsung menangani kasus dugaan bom bunuh diri ini.

Menurutnya, pihak kepolisian harus segera mengusut kasus tersebut mulai dari pelaku, motif pelaku, hingga latar belakang tindakan dugaan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar tersebut.
 
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 28 Maret: Lipstik Bikin Andin Resah, Elsa Ketahuan Hamil Anak Roy?

Seperti diberitakan sebelumnya, menurut sejumlah saksi kronologi peristiwa berawal dari dua orang berboncengan motor matic dengan plat nomor DD 5984 ND yang hendak mencoba masuk ke area Gereja.

Kendati demikian, aksi mereka pun sempat dihalangi oleh petugas keamanan di Gereja Katedral Makassar.

Sesaat setelah itu, terdengar suara ledakan besar yang berasal di depan Gereja.
 
Baca Juga: Gagal Lolos Seleksi Kartu Prakerja 2021? Ternyata Ini Penyebabnya yang Jarang Diketahui Pendaftar

Atas peristiwa tersebut, dikabarkan total warga luka-luka mencapai 18  orang. Sementara itu, polisi memastikan satu orang tewas yang mana ia merupakan terduga pelaku bom bunuh diri tersebut.

Hingga kini, pihak kepolisian pun tengah melakukan penjagaan serta penyisiran di sekitar Gereja Katedral Makassar. ***



Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x