KABAR JOGLOSEMAR – Setelah vaksin Sinovac, vaksin yang akan digunakan Indonesia untuk vaksinasi adalah vaksin AstraZeneca.
Digunakannya vaksin AstraZeneca di Indonesia ini sempat menimbulkan kontroversi karena disebut-sebut mengandung Babi.
Bagi yang belum tahu, Indonesia adalah negara dengan populasi Muslim yang cukup besar dan babi dalam Islam hukumnya haram.
Baca Juga: Tes Kepribadian, Gambar Pertama yang Dilihat Menunjukkan Sifat, Motivasi hingga Kelemahan Anda
Benarkah vaksin AstraZeneca ini mengandung babi dan apakah MUI akan mencegah vaksin ini beredar?
Meski mengandung bagian dari sesuatu yang dianggap tidak halal, Majelis Ulama Indonesia (MUI) tetap membolehkan penggunaan vaksin ini karena dalam kondisi darurat.
Namun, nantinya kalau ada alternatif vaksin lainnya, vaksin AstraZeneca ini tidak boleh digunakan.
Baca Juga: Apakah Mudik Lebaran 2021 Dilarang? Ini Jawabannya
Dikutip Kabar Joglosemar.com dari DW.com, berikut ini merupakan beberapa fakta tentang vaksin AstraZeneca: