Marak Calo PNS, Ada Teknologi Face Recognition pada CPNS 2021

 

KABAR JOGLOSEMAR- Sudah menjadi pemandangan umum dimana ada seleksi tes penerimaan CPNS di situ akan ada jasa calo yang berkeliaran menawarkan jasa lolos seleksi CPNS pada para pendaftar.

Untuk mengantisipasi maraknya jasa calo pada proses penerimaan CPNS 202, Kepala Badan Kepegawaian Negara, Bima Haria Wibisana mengatakan, dalam tes penerimaan CPNS 2021 akan dilengkapi dengan teknologi face recognition. Kehadiran teknologi face recognition ini akan mengantisipasi adanya calo dalam penerimaan CPNS.

" Saat ini kami sudah membuat aplikasi face recognition. Aplikasi ini bisa melihat wajah dari peserta ujian. Jadi tidak memungkinkan lagi adanya joki atau calo," ujar Bima.

Baca Juga: Catat, Jadwal Dan Rincian Formasi Penerimaan CPNS yang Dibuka Mulai April 2021

Lebih lanjut Bima mengungkapkan, pada pelaksanaan tes CPNS tahun lalu masih memungkinkan adanya calo atau joki yang menjadi peserta ujian. Namun saat ini bisa dipastikan tidak ada lagi joki karena adanya aplikasi face recognition.

Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo mengatakan, pasukan calo selalu gentayangan setiap pelaksanaan tes CPNS dengan modus beragam. Ia mengingat kembali kejadian yang dialaminya tahun 2019.

Kala itu ada sekitar 10 orang mendatangi rumahnya. Informasi yang beredar saat itu Menpan menyerahkan SK khusus dan dikumpulkannya di hari libur di gedung DPR, peserta CPNS yang tergiur modus penipuan ini bahkan bisa sampai ratusan orang. 

Baca Juga: Tips Agar Lolos Kartu Prakerja Gelombang 16, Ini Ketentuannya dan Wajib Login www.prakerja.go.id

" Alhamdulillah oknum yang mengaku sebagai calo kini sudah ditangkap, keuntungan yang dia dapat dari jasa calo bisa mencapai puluhan miliar," ujar Tjahjo.

Tjahjo menambahkan, pasukan calo yang ditangkap merupakan satu jaringan. Bahkan di antara calo tersebut merupakan mantan PNS. PAN RB dan BKN sudah memperkuat rambu-rambu itu sulit untuk bermain, jika ketahuan akan langsung dipecat. ***