Network
KABAR JOGLOSEMAR - Baru-baru ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berikan peringatan terutama kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayahnya.
Ganjar menegaskan bahwa akan menindak secara tegas para ASN yang masih nekat liburan. Ia juga meminta para ASN untuk tidak bepergian ke luar kota .
“Ya mereka yang nekat (liburan) pasti akan kami panggil. Akan kami berikan sanksi disiplin,” tegas Ganjar Pranowo, seperti dilansir KabarJoglosemar dari Jatengprov, Rabu 10 Maret 2021.
Baca Juga: Tak Disangka Ikbal Fauzi Pemeran Rendy di Ikatan Cinta Segera Menikah, Hari Patah Hati Nasional Lagi
Peringatan tersebut dilontarkan oleh seorang Ganjar Pranowo terkait dengan hari libur Isra Miraj dan Nyepi 2021.
Ganjar menghimbau para ASN tidak berlibur pada hari tersebut. Hal ini pun bukan serta-merta tidak memiliki tujuan.
Ganjar Pranowo mengatakan bahwasanya larangan tersebut sebagai salah satu upaya pencegahan persebaran COVID-19 di wilayah Jawa Tengah.
Selebihnya, Ganjar mengapresiasi mengenai apa yang telah dicapai oleh Jawa Tengah.
Menurut dia, beberapa uji coba pemberlakuan kebijakan pembatasan mobilitas masyarakat pada tanggal merah yang sudah dilakukan, dinilai mampu mengurangi persebaran COVID-19 di wilayahnya.
"Untuk Jateng sih beberapa kali uji coba sudah lumayan berhasil, menurut saya bagus,” tutur sang Gubernur Jawa Tengah.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 11 Maret: Andin Mulai Sadar Ada yang Tak Beres, Aldebaran Masih Simpan Rahasia?
Ganjar Pranowo juga menilai bahwa pemangkasan hari libur cuti bersama Isra Miraj maupun Nyepi 2021 oleh pemerintah merupakan salah satu hal yang bakal efektif mengurangi persebaran COVID-19.
"Saya rasa itu tindakan tepat dan sangat bagus, jadi bisa mengurangi. Kami berterima kasih pada pemerintah pusat yang telah mengambil keputusan pemotongan cuti bersama itu. Semoga ini bisa membantu," kata Ganjar.
Bagi para masyarakat yang harus bepergian, ia pun menghimbau supaya mereka tidak pergi jauh.
Ganjar Pranowo juga menilai bahwa pemangkasan hari libur cuti bersama Isra Miraj maupun Nyepi 2021 oleh pemerintah merupakan salah satu hal yang bakal efektif mengurangi persebaran COVID-19.
"Saya rasa itu tindakan tepat dan sangat bagus, jadi bisa mengurangi. Kami berterima kasih pada pemerintah pusat yang telah mengambil keputusan pemotongan cuti bersama itu. Semoga ini bisa membantu," kata Ganjar.
Bagi para masyarakat yang harus bepergian, ia pun menghimbau supaya mereka tidak pergi jauh.
Selebihnya, Ganjar Pranowo mengingatkan kepada warga masyarakat Jawa Tengah bahwa selama hari libur, mereka harus senantiasa mengingat protokol kesehatan seperti 3M (Menggunakan Masker, Mencuci Tangan, serta Menjaga Jarak). ***
