Network
KABAR JOGLOSEMAR - Sejumlah titik di Yogyakarta terlihat dipasang spanduk yang bertuliskan penolakan keberadaan sebuah Lembaga amil zakat yang digunakan untuk penggalangan dana terorisme.
Ruas jalan di Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta terlihat dipasang spanduk bertuliskan “MASYARAKAT JOGJA MENOLAK KEBERADAAN LEMBAGA AMIL ZAKAT ABDURRAHMAN BIN AUF (LAZ ABA) YANG DIGUNAKAN SEBAGAI PENGGALANGAN DANA TERORISME. DARI JOGJAKARTA TOLAK SEGALA BENTUK RADIKALISME DAN TERORISME”.
Baca Juga: Gorong-gorong, Salah Satu Kunci Keberhasilan Serangan Umum 1 Maret di Yogyakarta
Baca Juga: Mahfud MD: Artidjo Alkostar jadi Inspirasi dalam Penegakkan Hukum
Diketahui spanduk ini menjadi tanggapan dari warga Yogyakarta yang diwakili oleh Forum Komunitas Masyarakat Jogja Anti Terorisme (FORKOM JAT).
Beberapa waktu lalu Mabes Polri mengungkapkan adanya aliran dana kepada jaringan teroris, Jamaah Islamiyah (JI), melalui kotak amal milik Lembaga Amil Zakat Abdurrahman Bin Auf (LAZ ABA) yang disebar di berbagai wilayah Indonesia.
Diketahui, terdapat 12.000 kotak amal di seluruh Indonesia dan 2.000 kotak amal di wilayah DIY.
“Sebagai warga Jogja kami tidak terima wilayah kami dijadikan sebagai sarang teroris. Kita harus selalu waspada terhadap segala modus yang digunakan oleh jaringan teroris untuk melancarkan aksinya,” kata Surya, koordinator FORKOM JAT, Senin 1 Maret 2021.
Menurutnya, pemasangan spanduk tersebut menjadi pengingat agar masyarakat lebih waspada dan hati-hati untuk menerima titipan kotak amal.
