Network
KABAR JOGLOSEMAR - Baru-baru ini, Wakil Presiden Republik Indonesia Wapres Ma'ruf Amin menyoroti mengenai keberlangsungan vaksinasi COVID-19.
Menurut dia, proses vaksinasi COVID-19 di wilayah Indonesia masih tergolong lamban. Wapres Ma'ruf Amin juga mengungkap bahwa dosis vaksin 80 hingga 90 ribu per hari yang diberikan kurang mencukupi target.
Sedangkan, target yang dimiliki pemerintah adalah satu juta dosis vaksin untuk setiap harinya. Sehingga, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang berlangsung, kata dia, kurang dari 10 persen target pemerintah.
Baca Juga: BST Rp300 Ribu Bisa Cair Hingga April, Cek Syarat dan Cara Pencairannya di Sini
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 27 Februari: Andin Dapat Clue dari Reyna, Elsa Jebak Aldebaran?
"Memang untuk (tahap) pertama kali ini masih lamban," Wapres Ma'ruf Amin, seperti dilansir KabarJoglosemar.com dari Antara, Sabtu 27 Februari 2021.
Sementara itu, ia juga menyebutkan bahwasanya terdapat beberapa masalah yang dihadapi pemerintah serta dinilai mampu menghambat proses vaksinasi COVID-19.
Wapres Ma'ruf Amin mengatakan bahwa terdapat masalah teknis, distribusi, dan data penerima vaksin COVID-19 yang perlu untuk segera diperbaiki.
Baca Juga: Wacinwa, Wayang Kulit Hasil Akulturasi Budaya Cina dan Jawa
Baca Juga: Tahun 2021, Kemendikbud Anggarkan Rp 72 Triliun untuk Dana BOS dan DAK Fisik
"Masalah teknis ya misalnya soal registrasi nanti disederhanakan, soal distribusi mulai dibenahi supaya itu cepat sampai dan soal data penerima vaksin juga terus dibenahi," ujar sang Wapres RI.
Selanjutnya, Bapak Wapres RI ini berharap supaya pihaknya mampu segera mengatasi permasalahan tersebut.
Menurut dia, berbagai pihak harus secara cepat mengatasi masalah tersebut. Sebab, pemerintah untuk bulan April harus sudah melaksanakan vaksinasi COVID-19 tahap kedua.
Baca Juga: Ini Daftar 10 Sekolah di Jogja yang Akan Memulai Sekolah Tatap Muka Bulan Juli 2021
Baca Juga: Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah Diduga Terjaring KPK, Ini Kata Juru Bicara
Wapres Ma'ruf Amin juga mengatakan bahwa saat ini pemerintah tengah berusaha untuk menambahkan jumlah vaksinator COVID-19.
Selain para vaksinator, ia juga menambahkan bahwa pemerintah akan terus meningkatkan jumlah pasokan dosis vaksin COVID-19.
Sang Wapres mengakui bahwa vaksin COVID-19 yang diimpor pemerintah masih sedikit. Namun, ia mengatakan bahwa vaksin produksi dalam negeri, kini telah mulai diproduksi.
Baca Juga: Ada Jonghyun SHINee dan Sulli, Ini 7 Artis Kpop yang Depresi Hingga Meninggal Bunuh Diri
Baca Juga: Agnez Mo Beberkan Nyaris Tunangan dan Sudah Dibelikan Cincin, Deddy Corbuzier : Tapi Bubar
Dengan adanya hal tersebut, Wapres Ma'ruf Amin pun yakin bahwa pemerintah akan mampu menggapai target vaksinasi COVID-19. ***
