Duka Awal Tahun 2021, BNPB Catat 197 Bencana Terjadi Kurang dari Satu Bulan

- 24 Januari 2021, 09:31 WIB
Ilustrasi bencana alam awal tahun 2021
Ilustrasi bencana alam awal tahun 2021 /tangkapan layar youtube.com / Catatan 5



KABAR JOGLOSEMAR - Bumi pertiwi telah diselimuti dengan berbagai bencana yang terjadi kurang dari satu bulan di awal tahun 2021 ini.

Mulai dari kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182, tanah longsor, banjir, gunung erupsi, dan lain sebagainya hadir seakan melengkapi duka awal tahun 2021.

Dilansir dari Twitter resmi BNPB, Sabtu 23 Januari 2021, sebagian besar dari bencana yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini adalah bencana hidrometeorologi atau bencana yang berdampak akibat fenomena alam/meteorologi.

Bencana alam banjir menjadi mayoritas dengan ditemukannya 134 peristiwa. Selanjutnya, ada tanah longsor dengan jumlah 31 peristiwa.

Adapun bencana alam berupa angin puting beliung dengan 24 kejadian. Rangkaian bencana ini pun tidak menimbulkan sedikit korban.

Baca Juga: Satgas COVID-19 Buka Suara soal Kabar Dokter Meninggal Sehari Setelah Disuntik Vaksin

BNPB mencatat bahwa bencana yang terjadi telah merenggut 184 nyawa serta lebih dari 2.700 orang mengalami luka-luka.

Adapun dinyatakan hilang sebanyak sembilan orang. Sementara itu 1,9 juta orang juga tercatat telah mengungsi.

Meskipun demikian, jika dibandingkan dengan tahun 2020 dibulan yang sama, BNPB justru mencatat ada 297 bencana. Saat itu yang mendominasi adalah bencana banjir Jakarta dan sekitarnya.

Data tersebut tetap saja berbeda dengan tahun ini. Pasalnya, rangkaian bencana awal tahun 2021 memakan korban jiwa lebih banyak ketimbang tahun lalu.

Baca Juga: Catat Rekor Tertinggi, Tambahan Kasus Sembuh Harian COVID-19 di Indonesia Mencapai 9.912 Orang

Baca Juga: Ingin Romantis Saat 14 Februari? Ini 18 Ucapan Selamat Hari Valentine untuk Kekasihmu

Seperti diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memberikan peringatan terhadap fenomena-fenomena alam yang terjadi.

Hal ini diucapkan oleh Dwikorita Karnawati, selaku kepala BMKG. Ia mengatakan bahwa pihaknya telah memberi peringatan potensi bencana alam sejak jauh-jauh hari.

Menurutnya, sejak bulan Oktober 2020 BMKG sudah memberi peringatan terkait kondisi ekstrim cuaca akibat berbagai fenomena alam.

Saat itu, BMKG mengkhawatirkan akan terjadinya bencana alam yang dibarengi dengan musim hujan.

Baca Juga: Larry King Meninggal Dunia di Usia 87

Dalam beberapa hari kedepan, BMKG memperkirakan bahwa akan terjadi hujan lebat yang berpotensi menyebabkan banjir di sejumlah daerah.

Hujan ekstrem tersebut dikhawatirkan bisa menimbulkan bencana seperti tanah longsor, banjir bandang, dan lain-lain yang membahayakan masyarakat. ***

Editor: Galih Wijaya

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x