Putri Sultan HB X Buka Suara Terkait Pencopotan 2 Pamannya dari Jabatan Strategis Keraton

- 21 Januari 2021, 10:36 WIB
Keraton Yogyakarta.
Keraton Yogyakarta. /ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

KABAR JOGLOSEMAR - Konflik internal keluarga Keraton Yogyakarta kembali mencuat ketika Sri Sultan HB X memberhentikan kedua adiknya yaitu GBPH Prabukusumo dan GBPH Yudhaningrat dari jabatanya di dalam Keraton Yogyakarta.

Putri kedua Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Condrokirono membantah pencopotan dua pamannya  dari jabatan strategis Keraton Yogyakarta tanpa sebab.

“Keduanya (Prabukusumo dan Yudhaningrat) sudah tidak mau bertugas lagi sejak 2015, akhirnya jabatannya diganti oleh GKR Mangkubumi dan GKR Bendara yang sebelumnya menjadi wakil keduanya,” ujar GKR Condrokirono.

Sejak dua adik Sultan HB X itu tidak aktif, Mangkubumi dan Bendara yang menggantikan seluruh tugas di Keraton sebagai Wakil Penghageng Kawedanan Punokawan.

Baca Juga: Fenomena Unik, Ada Salju di Gurun Sahara

Condrokirono yang merupakan Penghageng Kawedanan Hageng Panitrapura atau Kepala Sekretariat Keraton Yogyakarta itu menambahkan, kedua pamannya dipecat lantaran menolak bertugas karena  masih berselisih soal Sabda Raja Sultan HB X pada 2015 silam.

Namun Condro menepis bahwa pasca Sabda Raja lantas semua pangeran memusuhi Sultan HB X seperti kedua pamannya itu. Ia memastikan tak semua trah atau keturunan Sultan HB IX lalu meninggalkan tugas-tugasnya di Keraton.

Masih ada pula sejumlah pangeran atau putra dari Sultan HB IX yang terus bertugas bersama Sultan HB X di bidangnya hingga mereka meninggal dunia.

Seperti Kanjeng Gusti Pangeran Hario (KGPH) Hadiwinoto yang menjabat sebagai Penghageng Kawedanan Hageng Punokawan Parasrayabudaya dan GBPH Condrodiningrat yang masih aktif hingga sekarang.

Halaman:

Editor: Galih Wijaya

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x