6 Penyebab Longsor Sumedang, Mulai dari Area Bekas Tambang Batu Hingga Adanya Pelapukan Batuan

- 16 Januari 2021, 10:26 WIB
Tanah longsor di desa Cihanjuang, Cimanggu, Sumedang, Jawa Barat
Tanah longsor di desa Cihanjuang, Cimanggu, Sumedang, Jawa Barat /Instagram/@bnpb_indonesia

KABAR JOGLOSEMAR - Banyak faktor yang menyebabkan bencana longsor yang terjadi pada 9 Januari 2021 di desa Cihanjuang, Cimanggu Sumedang.

Tim SAR gabungan sampai saat ini masih berupaya menyelamatkan korban jiwa yang tertimbun reruntuhan bangunan akibat longsor yang terjadi. 

Menurut Pakar Geologi UNPAD, Dicky Muslim dan Kepala PVMBG Badan Geologi Kementerian ESDM, Kasbani. Terjadinya longsor di desa Cihanjuang karena faktor berikut ini. 

1.Bekas Tambang Batu dan Tanah Urugan

Lokasi longsor di desa Cihanjuang memiliki kontur lahan yang cukup curam. Setelah dilakukan penelitian lebih lanjut, ternyata dulunya lahan ini adalah lahan bekas tambang batu dan tanah urugan. Wilayah ini kemudian diratakan dan dijadikan satu kompleks perumahan.

Baca Juga: Masih ada Gempa Susulan, Ini Daftar Gempa Bumi di Indonesia 3 Hari Terakhir

Struktur tanah dan bebatuan di perumahan SBG Cihanjuang adalah batuan vulkanik muda. Jenis batuan ini cukup rentan jika dijadikan area permukiman warga.

2. Adanya Peresapan yang Membuat Bidang Gelincir

Selain itu, kerentanan juga terlihat di beberapa titik lokasi longsor. Di bagian tenggara perumahan berhadapan langsung dengan tebing yang dibatasi dengan saluran air. Saluran air ini ketika hujan besar akan menimbulkan resapan yang dapat membentuk bidang gelincir yang dapat menyebabkan longsor.

Halaman:

Editor: Galih Wijaya

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x